Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Pencatutan Nama Presiden, Setya Novanto Sibuk Membantah

16 November 2015   21:38 Diperbarui: 16 November 2015   22:42 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mentri ESDM tidak bermain-main dengan hal yang membikinnya gundah, perihal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden berkaitan dengan kelanjutan kontrak karya PT. Freeport Indonesia. Mentri ESDM Sudirman Said mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) melaporkan siapa oknum anggota DPR RI yang disinyalir telah mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden. 

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang memaparkan ada dua hal yang dilaporkan Sudirman Said ke MKD. Pertama, melaporkan perbuatan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk menjanjikan kelanjutan kontrak karya PT. Freeport Indonesia dengan meminta saham 20 persen yang disebut untuk RI-1 dan RI-2.  Kedua,   meminta PT. Freeport investasi di proyek pembangunan PLTA di Urumuka Papua dengan meminta saham yang disebut Sudirman Said sebesar 49 persen. Kedua hal itu terekam dan transkripnya sudah diserahkan ke MKD.

“Pasti bertemu bukan sebagai Ketua DPR, karena tidak ada urusan untuk itu. Saya tidak tahu secara pribadi gimana tetapi setahu saya tentu tidak ada pertemuan dengan Ketua DPR tentang itu, “ ujar Jusuf Kalla di kantor Wapres, Senin 16/11/2015.  JK menyebut ada pertemuan Ketua DPR RI Setya Novanto dengan pihak PT. Freeport, bukan kapasitasnya Ketua DPR RI melalukan lobi seperti itu.

Ketua DPR Setya Novanto berkali-kali membantah bahwa dirinya tidak ada dalam transkrip rekaman yang diberikan Mentri ESDM Sudirman Said ke MKD.  Junimart Girsang menyebut ada tiga orang dalam rekaman itu yang pastinya salah satunya dari DPR. Setya Novanto sibuk membantah, “Jadi saya nggak pernah membawa nama-nama Presiden dan Wapres, “ tegasnya usai bertemu JK di Kantor Wapres.

Proses di MKD rencananya akan memanggil semua pihak yang terlibat, termasuk dari pihak PT. Freeport. “MKD bisa memanggil CEO Freeport karena posisinya kan penyelidikan. Saya yakin pimpinan Freeport akan datang.” Ujar Desmon J Mahesa di Gedung DPR, Senin 16/11/2015. Seperti apa kelanjutan prosesnya di MKD mari kita ikuti perkembangannya.

Referensi Tulisan:

https://wordpress.com/read/post/feed/26025890/864812862

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun