Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bercermin

18 September 2015   17:20 Diperbarui: 18 September 2015   17:34 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Haiku, Puisi 2.7, Sonian, Karmina, Puisi 31)

--------------------------

tidak berbayang
sungai keruh mengalir
rembulan terang

/

bening kaca memantul
tempat diri melihat hati

/

keheningan malam
tafakur diri
mata hati
membaca

/

durian mentah coba dibelah
kerut di wajah kaca dipecah

/

bercermin diri
selidik dalam hati
di malam sunyi
bening kaca memantul
terlihat wajah diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun