Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aleppo Oh Aleppo

31 Desember 2016   21:06 Diperbarui: 1 April 2017   08:48 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.nbcnews.com/storyline/syrias-suffering-families/aleppo-sees-pause-fighting-russia-announces-plan-let-rebels-residents-n677841

Di bawah kemuraman langit kota Aleppo timur

caci maki, fitnah keji, berbaur iming-iming surga

pertumpahan darah dan kemanusiaan dikangkangi

di atasnya agama diseru, mujahid angkat senjata

Jerit tangis dan ketakutan, terjebak dalam pertempuran

terjepit di sela-sela reruntuhan gedung dan kekacauan

anak-anak, wanita, dan ketak-berdayaan bergelimpang

saling bunuh saling sergap, siapa yang paling benar?

Perjuangan atas nama kebenaran dan kesuciankah?

Peluru tak bermata, engkau tembakkan membabi buta

mengenai yang tak berdosa, membunuh anak-anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun