Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengenang Kerusuhan Mei 1998

10 Mei 2016   22:56 Diperbarui: 10 Mei 2016   23:01 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika rakyat merampas kembali kata-katanya, turun ke jalan-jalan

merobohkan monument-monumen angkuh penopang kekuasaan

reformasi didengungkan, lalu siapa dalang di balik kerusuhan itu?

********

Batam, 2016.

Sumber Ilustrasi

gedung-dpr-mei-1998-5732046f947e6102099e51af.jpg
gedung-dpr-mei-1998-5732046f947e6102099e51af.jpg
Sumber Ilustrasi: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4f/Gedung_DPR_mei_1998.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun