Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(100 Puisi) Sepasang Anak, Abang dan Adiknya

19 Februari 2016   23:53 Diperbarui: 1 April 2017   08:48 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menatapnya, di sudut luar suatu bangunan mall

kulihat matanya seakan hendak menjangkau bintang

mereka hanya orang kecil di kota ini, tak tentu tinggalnya

hidup pun mesti mengais dan mencakar bumi

 

Kulihat mata si perempuan itu berbinar-binar

menyaksikan orang-orang yang ke luar-masuk mall

sebegitu dalam dahaga keinginan di hatinya

gejolak rasa yang sulit ‘tuk diredamnya

 

“Sabarlah dik, kita lihat saja apa yang terlihat dikaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun