cukup dari halaman luar saja, nanti di usir orang
abang tak punya uang, cukuplah kita menatapnya
berpuas mata saja memandanginya,” ujar si lelaki
Siang semakin membakar, terasa di ubun-ubun
mereka terlihat berpanas-panas menatap ke dalam mall
“mari dik, mari kita terus berjalan menyusuri jalan ini
abang mau cari kerja di kedai nasi di sana,” ujar si abang
Suasana istirahat siang, kedai nasi itu terlihat ramai
sepasang anak kecil itu, si abang dan adik perempuannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!