sebuah teka teki pembunuhan belum terpecahkan
manusia menyembunyikan hati dan perbuatannya
orang-orang sibuk mencari tahu siapakah pelakunya
telunjuk menuding sementara matanya terdinding
Â
seekor cecak merayap di dinding dalam sebuah kafe
matanya menyaksikan aneka ragam tingkah manusia
dia yang jahat dan yang culas yang jadi pemenangnya
yang diam yang berbuat, dia yang ribut yang ketakutan
Â
api dendam, terus menyala sejak ribuan tahun yang lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!