Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama FEATURED

[Puisi] Orang Miskin Dilarang Makan Banyak

7 Februari 2016   17:57 Diperbarui: 8 Februari 2016   13:33 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekelompok orang bergegas di suatu jalan ramai di sudut kota

Langkah-langkah kakinya menanggung beban berat di kepalanya

Lelaki dan wanita, tua dan muda, sama berada di jalan yang sama

Ada yang tertunduk wajahnya dan ada juga yang tengadah angkuh

 

Ada yang membayangkan karpet merah menuju ke singgasana

Ada yang memikirkan tungku di dapurnya belum juga menyala

Ada yang meresahkan harga-harga dan uang sekolah anaknya

Ada juga yang memikirkan jaminan kesehatan dan masa depan

 

Sekelompok orang bergegas di suatu jalan ramai di sudut kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun