Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pembunuhan Mirna, Racun Sianida disuntikkan ke dalam Es Batu?

2 Februari 2016   23:24 Diperbarui: 4 Februari 2016   07:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak kejanggalan informasi yang beredar tentang menit per menit dalam drama 51 menit di kafe Oliver.  Pertama-tama disebutkan bahwa kopi Vietnam yang dinimum Mirna proses pembuatannya sangat lama yakni, sekitar 40 menit.  Lalu Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan bahwa kopi itu sekitar 45 menit berada dalam penguasaan Jessica.  Setelah dihitung-hitung waktunya ternyata hanya 21 menit.  Berikut ini beberapa kejanggalan dan perhitungan waktunya:

1) Ada tiga segmen watu yang memungkinan kapan racun Sianida masuk ke dalam kopi yang diminum Mirna. Pertama, racun tercampur ke dalam kopi pada saat pembuatan (dapur).  Kedua, pada saat kopi dan dua jenis minuman lainnya dibawa dari dapur ke meja nomor 54. Ketiga, pada saat kopi telah berada di atas meja hingga saat Mirna dan Hani tiba di café. Segmen ketiga ini ada rentang waktu menunggu sekitar 21 menit, dan dalam rentang waktu itu hanya ada Jessica di tempat.

2) Jessica datang lagi (setelah sebelumnya datang sekitar pukul 14.00 WIB guna memesan tempat) dan memesan 3 jenis minuman pukul 16.09 WIB. Hannie dan Mirna datang pukul 17.15 WIB. Jadi Jessica datang 51 menit lebih awal ketimbang kedua rekannya.  Telah memesan tempat sebelumnya, dan ketika Jessica datang lagi pukul 16.09 WIB sewajarnya kalau yang menunjukkan tempat ke meja nomor 54 adalah pegawai kafe. Agak bertentangan kalau dikatakan Jessica yang memilih tempat meja nomor 54.

3) Setelah saling berkominikasi lewat pesan singkat, Mirna minta kepada Jessica agar dipesankan Kopi Vietnam.  Jessica memesan tiga jenis minuman, Sazerac untuk Hannie dan Cocktail untuk dirinya sendiri (pukul 16.09 WIB).  Minuman Sazerac dan Cocktail datang pukul 16.30 WIB. Proses pembuatan Kopi Vietnam sejak dipesan hingga sampai ke meja nomor 54 menghabiskan waktu sekitar 45 menit.  Berarti kopi berada di atas meja diperkirakan pukul 16.54 WIB.

4) Mirna dan Hannie datang pukul 17.15 WIB.  Begitu jumpa mereka langsung mengobrol dan 15 menit kemudian (pukul 17.30 WIB) Mirna menyeruput kopi Vietnam yang ada di depannya. Lama penguasaan Jessica atas minuman kopi Vietnam untuk Mirna sekitar 21 menit ( pukul 16.54 WIB hingga pukul 17.15 WIB). Racun Sianida, kalau sekiranya betul dimasukkan secara manual (melalui tangan Jessica)  masuk ke dalam gelas diperkirakan saat kondisi kopi mulai bercampur  dengan air dari es batu yang mencair. Indikasinya Sianida cair. Sianida yang berasal dari es batu yang mencair juga tergolong Sianida cair.

5) Ada sekitar 36 menit kopi Vietnam itu menunggu di atas meja nomor 54 lalu diseruput oleh Mirna.  Saat itu es batu diperkirakan sudah tidak lagi berbentuk kristal, sudah mencair sepenuhnya. Ada kemungkinan racun Sianida masuk melalui es batu, bukan melalui tangan Jessica. Siapa yang memasukkan es batu yang telah disuntik dengan Sianida itu, Jessica kah atau pelayan kafe?

Tulisan ini tidak bermaksud memojokkan kinerja penyidik Polda Metro Jaya yang telah berusaha maksimal. Sekedar menguji ulang pernyataan dari pihak kafe sebelumnya yang mengatakan bahwa kopi Vietnam yang dipesan oleh Mirna datangnya belakangan, 40 menit setelah minuman untuk Jessica dan Hannie sampai ke meja nomor 54. Dan perjalanan dari dapur hingga ke meja nomor 54 diperkirakan memakan waktu sekitar 5 menit.

Selengkapnya tentang hal ini silakan simak link berikut: http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160111102656-12-103376/usut-kematian-mirna-usai-minum-kopi-penyidik-ke-olivier-cafe/

 

 ******

Sumber Ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun