Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ode bagi Jas dan Dasi

11 Januari 2016   20:09 Diperbarui: 11 Januari 2016   22:04 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

engkau sepasang kelengkapan pakaian para lelaki itu
jas dan dasi, denganmu ia tampak gagah berwibawa
simbol-simbol keberhasilan dan kesuksesan hidup
membuat para lelaki itu berasa menjadi orang penting
ia jadi merasa terpandang diantara yang terpandang

pagimu selalu menunggu sentuhannya
menunggu dikenakannya sebelum ia ke luar rumah
engkau membuatnya menjadi berasa wujud, terhormat
membuat banyak mata menatapnya dengan tatapan lurus
dengan sedikit mendongak ia berjalan menatap dunia

begitulah, engkau membuat para lelaki itu bangkit dan terlelap
terkesima oleh sihir peradaban, mengagungkan tampilan luar
dengan itu semua, para lelaki itu merasa terhormat
membuat lidahnya menjadi begitu fasih berbicara dan berkelit
membuat sikutnya semakin lebar dan pijakannya semakin keras

engkau membuatnya menatap ke luar melalui jendela kaca
menatap dunia luar sana dari suatu tempat yang tinggi
ke suatu negeri yang miskin, menatap lelaki dan wanitanya
dengan seluruh syahwat politiknya yang meluap-luap
dan engkau membuatnya merasa bangga sebagai lelaki!

*****

Batam, 2016.

 

Ilustrasi:

http://cpr.republikindonesia.net//uploads/radhite/image/jas%20dasi%20merah.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun