kadang kubertanya kepada senja yang meluruh
kenapa burung-burung kutilang terbang pulang
sementara rembulan perlahan menampakan diri
tidak kah ia rindu pada cahayanya yang indah?
Â
burung kutilang itu terbang sejak mentari bangkit
dengan kedua sayapnya mengarungi anugrah hari
dengan paruhnya mencari makan dan bernyanyi
di tatapnya hanya langit biru yang berbalut awan
Â
tak pernah kulihat ia terbang menjelajahi malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!