Aku hanya sebuah bola
nasib yang kau gelindingkan dari meja ke meja
dari kursi ke kursi, dari penguasa ke penguasa
hingga akulah bola nasib yang menggelinding liar
bola panas yang menjerat dan menyandera negri
Â
Aku hanya sebuah bola
bahan yang dipermainkan dalam sepak bola gajah
ditendang-tendang dan diperebutkan di lapangan terbuka
di lapangan abu-abu negri yang penuh dengan tipu dayaÂ
permainan dusta yang dipertontonkan di depan kamera
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!