Rambut ibu telah terbakar di kedalaman hutan
pepohonan merangas terlihat gosong dan berasap
tidurmu lebih nyenyak dari malam sebelumnya
terbayang di benakmu lahan kebun siap ditanam
Â
Di luar sana, asap berkelana jauh bersama angin
dibawanya mimpimu mengarungi Selat Malaka
dunia memutih, kabut memenuhi segenap ruang
mimpi indahmu terhisap, memenuhi paru-paruku
Â
Sebuah gambaran dari masa lalu, seperti kemarau ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!