Suaramu, alunan ombak laut yang tak berkesudahan
Kuabaikan suara-suaramu dipanggang birunya waktu
Berjatuhan ia, melayang bersama dedaunan kuning
Bersemayam di bumi, menjadi yang terleburkan
Â
Aku bukan serupa gunung, bukan pula serupa matahari
Engkau menyeruku dalam gelap dan terangnya jalanku
Memanggil-manggil ruh puisi yang telah kubenamkan
Membangkitkan cinta dan rinduku di pusaran waktu
Â
Bangkitlah buih-buih  yang lama terpendam di pasir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!