Ia sudah tak muda lagi, mawar penghias meja
harum mekar berseri di keremangan malam
di bibir dan lekuk tubuhnya ada madu
banyak kumbang yang terperangkap di sana
Â
Matanya tajam namun penuh kehampaan
serupa mawar yang menyimpan seribu duri
dahaga lelaki yang tak pernah terpuaskan
telah menghisap sarinya hingga  ke tulang
Â
Senyum dan getir larut di keremangan malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!