Mohon tunggu...
ben hutahaean
ben hutahaean Mohon Tunggu... Lainnya - SMA

SMA Kanisius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Digital Sektor Ritel, atara Kemajuan atau Pengorbanan

8 November 2024   19:38 Diperbarui: 8 November 2024   21:18 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan yang dibawa oleh teknologi AI di dunia kerja bagaikan sungai deras yang mengubah lanskap kehidupan para pekerja. Mesin kasir otomatis berfungsi seperti batu besar yang menghalangi arus, mengakibatkan banyak kasir kehilangan pekerjaan mereka tanpa persiapan yang memadai. Sementara teknologi memberikan kemudahan bagi pelanggan, ia juga menenggelamkan harapan para kasir yang terjebak di tepi sungai tanpa dukungan pelatihan.

Di tengah kemajuan teknologi AI, sektor ritel seharusnya menjadi ruang untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, bukan malah menyingkirkan mereka. Kehadiran mesin kasir otomatis memang membawa efisiensi, tetapi juga mengakibatkan banyak kasir kehilangan pekerjaan tanpa persiapan yang memadai. Sudah saatnya kita menggagas solusi yang lebih inklusif, di mana pelatihan keterampilan teknis menjadi prioritas agar pekerja dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Hanya dengan cara inilah kita bisa menciptakan ekosistem kerja yang adil dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun