Troubleshooting Printer DTG | Solusi Masalah Printer DTG
Hasil Printer DTG yang bergaris dan blur pada kaos, pernah di jumpai oleh para user yang disebabkan oleh beberapa faktor. Hasil yang bergaris garis dan blur ini di maksudkan ketika hasil cetak kaos yang tidak rata atau cetakan yang kurang tajam dan muncul garis – garis pada kaos. Ketika hal ini terjadi, akan menjadi masalah besar saat sedang menerima order massal. Masalah ini akan mengganggu dan menghambat pekerjaan pada proses Cetak Sablon Kaos DTG. Namun, hasil print dtg yang bergaris dan blur dapat di atasi dengan beberapa saolusi. Sebelum kita mengetahui cara mengatasi hasil printer yang bergaris dan blur, sebaiknya kita ketahui penyebab munculnya permasalahan di atas.
- Selang Tinta Kotor (Bagi selang catridge yang bermodif)
Selang tinta berpengaruh ketika aliran tinta tidak lancar. Lakukan check pada selang tinta apakah ada udara yang masuk atau aliran yang tidak lancar, dan jangan biarkan selang tinta kotor karena tinta tidak akan berjalan dengan lancar
- Encoder Strip Kotor
Encoder strip memiliki fungsi untuk mengatur jalannya catridge atau sebagai code yang dibaca oleh sensor optic pada print carriage untuk menentukan kecepatan dan posisi print. Apabila encoder strip ini kotor, maka otomatis gerak carriage unit tidak lancar dan hasil print kaos bisa bergaris atau tidak presisi. Apabila terjadi kotor pada encoder strip, maka bersihkanlah dengan tissu kering
- Kualitas Tinta Buruk
Tinta yang buruk sangat berpengaruh pada hasil cetak print. Bukan itu saja, tinta tersebut juga dapat menyebabkan head buntu. Kami sarankan untuk menggunakan tinta yang bagus dan ramah lingkungan.
- Resolusi Gambar yang Kurang
Resolusi gambar juga berpengaruh dalam hasil cetak print. Jika resolusi gambar kecil, maka bisa berdampak pada cetak dengan hasil yang blur atau pecah. Di sarankan untuk menggunakan resolusi gambar lebih dari 2000 mega pixel.
Setelah mengetahui penyebab masalah cetak printer yang bergaris garis, dibawah ini kami akan ulas cara mengatasi  hasil print dtg bergaris:
- Lakukan testing dengan Nozzle Check
Langkah pertama, Untuk mengetahui printer dtg bekerja dengan baik atau tidak, lakukan testi pada nozzle check yang tertera di software printer dtg yang berfungsi untuk mengetahui kualitas tinta yang keluar. Apabila keluarnya tinta belum maximal seperti garis putus –putus pada hasil nozzle check, maka kita coba cara yang kedua
- Cleaning Head
Apabila gagal pada nozzle check, langkah kedua dengan melakukan cleaning head pada software printer dtg tersebut, yang berfungsi untuk membuang dan membersihkan tinta yang mengendap dan menggumpal di bagian bawah catridge sehingga proses berjalannya cetak atau printing melalui catriadge bisa lancar dan tinta dapat keluar secara maksimal
- Flashing atau Flash Head
Flashing merupakan cara lain yang membutuhkan pengetahuan dan ketelitian yang dalam untuk melakukan proses ini. berikut adalah cara flash head yang baik dan benar
- Cabutlah catriadge terlebih dahulu.
- Geser kepala head unit ke posisi tengah.
- Tancapkan suntikan yang sudah di ujungnya menggunakan selang dan di isi dengan cleaner head
- Tarik suntikan yang sudah menancap di menara head.
- Setelah itu ulangi kembali dengan mengisi cairan cleaner.
- Lalu tancapkan kembali suntikan dengan cairan cleaner dan dorong secara perlahan.
- Lakukan proses diatas di masing-masing warna pada head printer dtg
- Atur jarak antara kaos dengan head
Atur jarak antara kaos dengan head printer dengan jarak 3 mili dari kaos atau dibawah roda pembatas agar terhindar dari blur atau penggesekan garis – garis (kaos tidak terbentur dengan head).
