Indonesia di timpah masalah cukup serius yang sangat berdampak besar keseluruh bagian element dari ekonomi, budaya dan agama , pemberitaan ramai dengan adanya pemberitaan covid 19 yang marak di beritakan seluruh lapisan masyarakat, dari yang tidak tau apa-apa dan sampai yang ingin mencari tau soal pemberitaan ini, yang sudah melumpukan Sebagian dari Indonesia terutama ekonomi yang sangat berdampak besar.
Marak Pemberitaan covid 19 sekarang sangat mengawatirkan seluruh lapisan masyarakat. Banyak pemberitaan dari jumlah orang yang postif karena virus ini, jenazah virus ini yang tidak boleh di liat keluarga , tiap hari jumlah positif terus bertambah. Cara menanggulangi virus ini dan cara mengatasi virus ini. Hingga pemerintah melaksanankan lockdown dan adanya peraturan work from home dan pemerintah mengeluari aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskalah Besar). Presiden pun membuat angaran khusu atau membagikan sembako khusus untuk masyarakat. Karena covid 19 ini banyak banget imbas dari virus ini, yang imbasnya bukan hanya penyakitnya berdampak kesemuanya. peneliti ingin melihat seberapa pengaruhnya pemberitaan tentang covid 19 ini. Karena banyak remaja yang tidak tau tentang covid 19 virus yang tak terlihat tapi bisa merengut nyawa . Dan cara peneluran virus ini pun sangat cepat. Dan aturan yang di kasih pemerintah yang di ajurkan apakah di krjakan atau yah hanya sekedar himbauan yang berlalu begitu saja.
Mungki banyak sebagaian remaja yang merasa aman dan biasa aja dengan pemberitaan yang besar ini. Karena masih banyak remaja yang berkumpul dan ada pula beberapa remaja yang sudah terlihat sebuah kecemassanya. Dari beberaa keluarga yang cari masker dan sanitizer untuk melindungi keluarga mereka. Ada beberapa remaja yang sudah melakukan keluar dengan mengunakan masker tapi tidak semua mengunakan masker. Mereka tidak melihat bahwa virus covid bisa dengan cepat. Ada pula remaja yang sudah melakukan lockdown di beberapa gang dan menyediakan tempat cuci tanggan. Masa PSBB tetap di perpanjang oleh pemerintah tetapi transisi new normal sudah berjalan dalam 1 bulan ini. Remaja yang bekerja Kembali ke kantor masing-masing, pasar , kegiatan ekonomi yang sudah berjalan tetapi tetap dengan protocol Kesehatan yang harus di taati. Sekolah yang masih berlaku sekolah dari rumah juga banyak tuai pro dan kontra di massa pandemic ini.
Dengan massa transisi new normal ini banyak media yang memberitakan tentang pandemic ini sangat lah horror, mungkin bagi sebgaian remaja karena ada media yang mungkin memberitakan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Apalagi berita-berita di media sosial sangat lah amat mengerikan bagi sejumlah remaja, karena mereka banyak melihat berita lewat media sosial yang memudah untuk di baca dengan keadaan apa pun.
Banyak dampak yang terjadi di Indonesia terutama perekonomian yang jatuh dratis dari angka biasanya, banyak terjadi PHK masal di beberapa perusahan, pertokoan dan pabrik. Banyak remaja yang tidak mengetahui apa itu covid 19 ada remaja yang cemas dengan melihat pemberitaan dan ada beberapa remaja yang bahkan cuek dan tidak mau tahu tentang covid. Yang penting mencari uang untuk makan keluarganya. Mungkin untuk segelintir remaja yang eknominya berbahaya permasalahan ini hanya biasa saja, berbeda dengan kalangan menegah dan di atas yang merasa ini sebuah masalah besar dan sangat berbahaya untuk dirinya dan keluarganya.
   Dengan adaanya terpaan media pemberitaan covid ini banyak remaja yang mulai cemas dengan jatuhnya korban jiwa bahkan dengan cara penularan yang cukup cepat. Membuat remaja cemas dan takut dengan terus melihat berita melalui media masa elektronik maupun non elektronik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H