Mohon tunggu...
Irkhul Luklui
Irkhul Luklui Mohon Tunggu... -

Saya lebih berprinsip pada kesempatan yang sulit dilakukan tapi saya harus bisa melakukannya. Walaupun itu gagal.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Sarana Edukatif Pada Tempat Publik

25 September 2015   21:34 Diperbarui: 25 September 2015   21:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sarana Edukatif Pada Tempat Publik

 

Kreatifitas merupakan sikap yang sulit diaplikasikan namun sebenarnya pengembangan dengan sikap ini akan menciptakan banyak peluang. Dengan konsep Ruang publik Untuk semua, saya lebih menonjolkan pada sarana edukatif. Miris rasanya melihat kondisi generasi muda yang lebih ke arah gaya keselfian namun kepekaan terhadap masyarakat minim sekali. Komunikasi antar Individu juga mulai berkurang mereka lebih mementingkan gadget yang mereka pegang. Padahal Indonesia pada jangka ke depan menghadapi adanya Bonus Demografi. Dengan Bonus Demografi ini kita seharusnya lebih mahir dalam mencipta peluang bagus dalam mengasah sikap kreatifitas anak. Seorang anak dilahirkan dengan kecerdasan dan bakat yang berbeda-beda. Konsep Ruang Publik seharusnya menciptakan inspirasi bagi semua kalangan. Banyaknya konser yang diadakan di Indonesia, bahkan menyebabkan banyak menelan korban menjadi titik peluang bagi kita untuk mengubah pertunjukan dari karya bangsa sendiri. Dasar pendidikan kita jadikan pondasi dalam pengolahan ruang publik, sehingga bukan hanya sebagai tempat bertemunya Individu dengan antar individu. Ruang Publik yang saya kreasikan cukup simple tapi mencakup semua kalangan yang menjadi inspirasi bagi pemerintah menjadikan generasi yang lebih baik dalam segala hal. Berikut Sarana-sarana yang harus ada pada Ruang Publik untuk menjadikan budaya mau mengembangkan bakat di masyarakat.

 

  1. Taman Bermain

            Maraknya kasus pelecehan seksual membuat anak-anak merasa takut bahkan trauma terhadap orang. Memang sudah banyak taman bermain yang ada di ruang publik tetapi yang mengandung unsur edukatif masih relatif kecil. Misalkan pembelajaran mengenai pelecehan seksual taman bermain tersebut diimbangi dengan pendidikan yang mudah untuk dipahami anak dalam kejadian-kejadian yang tidak selazimnya mereka harus tau bagaimana caranya menghadapi itu semua ketika orang tua tidak bersamanya.

 

  1. Pertunjukan Kesenian

            Diruang publik harusnya ada tempat untuk melakukan sebuah pertunjukan sehingga budaya Indonesia tidak akan hilang ditelan waktu. Namun sayang banyak pertunjukan bagus namun dengan biaya masuk yang mahal. Ini yang menyebabkan masyarakat enggan melihat pertunjukan seni. Dibandingkan dengan konser luar negeri yang mereka rela-relain bayar mahal untuk melihat konser para orang asing. Bagaimana caranya pertunjukan seni kita dianggap bagus dan mahal harus menciptakan kecintaan mereka terlebih dahulu. Misalkan para musisi jalanan juga bisa menampilkan bakat mereka lewat sarana ini. Sehingga mereka lebih kreatifitas dan mampu mengembangkan bakat yang dimilikinya.

  1. Perpustakaan dan Multimedia

            Sarana ini semakin jarang dilakukan akibat mudahnya memperoleh informasi lewat internet. Perpustakaan dikreasikan menarik perhatian masyarakat agar minat membaca mereka meningkat diimbangi dengan multimedia . Masyarakat bisa belajar dimana pun kapan pun mereka terutama di Ruang Publik.

  1. Sarana Aspirasi

            Maraknya tembok-tembok yang dijadikan aspirasi masyarakat bisa diambil peluang melalui ruang publik khusus ini. Misalkan disediakan tembok khusus untuk mengutarakan pendapat-pendapat mereka terhadap masalah yang berkembang dimasyarakat. Aspirasi mereka akan dijadikan bahan pertimbangan orang banyak dalam menghadapi masalah-masalah yang berkembang. Masyarakat diharapkan lebih bersifat kritis dan transparan terutama dalam kebijakan-kebijakan Pemerintah atau fenomena-fenomena yang ada di masyarakat.

Memulai perubahan terhadap kebiasaan-kebiasaan masyarakat dilakukan lewat hal kecil terlebih dahulu, yang mana mudah ditemui oleh khalayak umum. Ruang publik salah satunya bentuk perubahan dalam menciptakan masyarakat Indonesia lebih bersifat Kritis, kreatifitas dan peka terhadap masalah-masalah yang berkembang di masyarakat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun