Mohon tunggu...
Benediktus Nathan Dama
Benediktus Nathan Dama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya memliki hobi bermain badminron

Selanjutnya

Tutup

Diary

Seminari Menengah Mertoyudan

4 Oktober 2024   08:52 Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:02 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi tim PPDB Seminari

Siapa yang berani menjawab panggilan Tuhan? Maka dia yang berani dialah yang sesungguhnya memiliki keberanian. Jika mempunyai panggilan jawablah dengan kemantapan hati serta bergabung di Seminari Menengah Mertoyudan.

Bertemu kembali dengan saya B. Nathan Dama C. Seminaris tingkat 1 Seminari Menengah Mertoyudan. Disini saya merekomendasikan jika dia yang mempunyai keinginan untuk menjadi imam maka masuklah Seminari Menengah Mertoyudan, (dari jenjang lulusan SMP dan lulusan SMA/SMK maksimal 21 tahun). 

Telah dibuka PPDB gelombang 1 Seminari Menengah Mertoyudan, dibuka 9 September-2 November 2024. Jangan khawatir maupun ragu-ragu untuk masuk di Seminari Menengah Mertoyudan, karena Seminari Menengah Mertoyudan terbaik dalam kelas Seminari Menengah. Seminari Menengah Mertoyudan pertama di Indonesia (Legend), sudah tua berdiri hingga saat ini (1912-2024) dan kolese pertama (Seminari Menengah Mertoyudan).

Seminari Menengah Mertoyudan ini memiliki visi misi yang mulia sebagai berikut: 

VISI: Seminari Menengah Santo Petrus Canisius Mertoyudan berkehendak menjadi rumah formatio bagi para calon gembala Gereja yang dengan gigih dan gembira mencintai Yesus Kristus, haus akan pengetahuan, dan berhasrat besar untuk melayani. 

MISI: 

1. Mengusahakan terciptanya komunitas murid-murid Yesus Kristus sebagai teman seperjalanan dalam menanggapi panggilan Tuhan dengan gembira.

2. Mendampingi seminaris dalam mengenal, mencintai, dan mengikuti Yesus Kristus, mengejar kedalaman hidup rohani, kemantapan panggilan, dan kesiapsediaan untuk diutus ke tengah Gereja dan masyarakat.

3. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran secara optimal sehingga seminaris dapat mempertanggungjawabkan imannya dan memiliki bekal yang diperlukan untuk melanjutkan formatio ke jenjang pendidikan berikutnya.

4. Mendampingi seminaris dalam mengembangkan diri menjadi pribadi penuh kasih, sehat jasmani dan rohani, dewasa secara manusiawi maupun kristiani sehingga siap untuk melayani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun