Mohon tunggu...
Benediktus Hengky
Benediktus Hengky Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Sosial di Kalimantan Timur

24 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   09:26 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masuknya pendatang dalam jumlah besar ke Provinsi Kalimantan Timur telah menciptakan daerah yang dikenal luas sebagai provinsi yang didirikan oleh pendatang. Ketika wacana pribumi dan pribumi vis-a-vis orang luar muncul, pemerintah daerah memiliki otonomi dan kewenangan yang lebih baik untuk menentukan nasib wilayahnya sendiri. Mengingat banyaknya pendatang yang telah lama menetap di daerah tersebut, sangat sulit untuk menentukan siapa yang dianggap sebagai penduduk asli Kalimantan Timur dan siapa yang asli Kutai sebenarnya.

Suku Banjar di Kalimantan Timur sudah tidak lagi menjalankan kehidupan budaya tradisionalnya yang khas. Demikian pula halnya dengan etnis Jawa yang telah terpisah dari tanah kelahirannya yang dianggap 'Jawa'. Kondisi ini saat ini terjadi di Kalimantan Timur, sebuah proses rekreasi yang dianggap berpengaruh dalam konteks sosial dan politik. domain masyarakat baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun