Masuknya pendatang dalam jumlah besar ke Provinsi Kalimantan Timur telah menciptakan daerah yang dikenal luas sebagai provinsi yang didirikan oleh pendatang. Ketika wacana pribumi dan pribumi vis-a-vis orang luar muncul, pemerintah daerah memiliki otonomi dan kewenangan yang lebih baik untuk menentukan nasib wilayahnya sendiri. Mengingat banyaknya pendatang yang telah lama menetap di daerah tersebut, sangat sulit untuk menentukan siapa yang dianggap sebagai penduduk asli Kalimantan Timur dan siapa yang asli Kutai sebenarnya.
Suku Banjar di Kalimantan Timur sudah tidak lagi menjalankan kehidupan budaya tradisionalnya yang khas. Demikian pula halnya dengan etnis Jawa yang telah terpisah dari tanah kelahirannya yang dianggap 'Jawa'. Kondisi ini saat ini terjadi di Kalimantan Timur, sebuah proses rekreasi yang dianggap berpengaruh dalam konteks sosial dan politik. domain masyarakat baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H