Keenam, refleksi. Pendidikan karakter harus berpuncak pada refleksi yang kontemplatif. Kontemplasi atas nilai-nilai hidup yang ditawarkan di dalam berbagai program pendidikan karakter akan membantu setiap individu menghayati nilai-nilai tersebut di dalam hidupnya. Hal itu berarti nilai-nilai yang ada tidak hanya menjadi bahan hafalan, tetapi menjadi budaya atau karakteristik setiap individu.
Ketujuh, dokumentasi. Dokumentasi sering diabaikan karena dianggap tidak efisien. Secara manajerial, dokumentasi sangat penting karena memberikan efek historis yang membantu para pemangku pendidikan untuk mengambil kebijakan di masa yang akan datang dengan melihat alur sejarah kebijakan di masa yang lalu.
Jika dikembangkan dengan baik, langkah-langkah tersebut akan membantu sekolah untuk menggali dan mengetahui lebih dalam motivasi yang terkandung di balik sebuah proses pendidikan karakter, apakah pola yang dikembangkan sudah sesuai dengan visi dan misi sekolah atau tidak. Selain itu, semua pihak dalam hal ini sekolah, keluarga, masyarakat atau siapa pun dituntut untuk terlibat secara aktif, memberikan teladan [role model] bagi peserta didik, menyumbang ide dan gagasan yang brilian untuk perkembangan sekolah sesuai dengan konteks atau situasi di mana lembaga pendidikan itu berada. Jika hal ini dapat dikembangkan dengan baik, maka Sekolah Menengah Agama Katolik tidak hanya berperan sebagai pendidik calon rasul awam Katolik, tetapi secara penuh terlibat dalam mengembangkan etos warga negara setiap peserta didik.
Daftar Pustaka:
Hendarman. 2019. Pendidikan Karakter Era Milenial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Koesoema A., Doni. 2022. Pendidikan Karakter Berbasis Kultur Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
-------------------------. 2019. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.
Komalasari, Kokom dan Didin Saripudin. 2017. Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasi Living Values Education. Bandung: Refika Aditama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H