Penerbitan, operasi, nilai, dan fitur Bitcoin dan mata uang konvensional sangat berbeda. Berikut adalah analisis perbandingan keduanya: Bitcoin, sebagai mata uang digital, diterbitkan melalui proses yang disebut "mining", di mana pengguna komputer melakukan komputasi yang kompleks untuk memverifikasi dan merekam transaksi dalam jaringan. Sementara mata uang konvensional seperti dolar atau euro diterbitkan oleh bank sentral, Bitcoin adalah mata uang terdesentralisasi yang tidak tergantung pada satu lembaga atau pemerintah. Sementara mata uang konvensional biasanya stabil dalam nilai tukarnya, Bitcoin dikenal karena volatilitasnya yang tinggi sebagai nilai. Terakhir, ciri-ciri Bitcoin termasuk transparansi yang tinggi, keamanan kriptografi, dan sifat transaksi pseudonim.
Bitcoin:
-Penerbitan dan operasional desentralisasi dengan teknologi Blockchain. Sumber
- Jumlah bitcoin yang tersedia hanya 21 juta, dan yang tersisa dapat diperoleh melalui penambangan. Sumber
- Tidak stabil dan tidak memiliki nilai intrinsik. Sumber
- Harganya sangat volatil, bisa turun atau naik belasan hingga puluhan persen dalam kurun waktu kurang dari 24 jam
- Tidak membutuhkan bank sentral, nilai yang terkandung dalam bitcoin bersifat pribadi dan beroperasi secara independen
- Penerbitan dan operasi terpusat. Sumber
- Jumlah mata uang konvensional dapat ditambah atau dikurangi jika diperlukan. Sumber
- Seperti kertas dan logam yang digunakan dalam produksi. Sumber