Tentu, momen di puncak itu tak boleh disia-siakan. Kami mengabadikan setiap sudut dan momen itu dengan swafoto, selfi dan juga video. "Luar biasa," kata May padaku. Memang itu benar. Ingin tinggal lebih lama, tetapi kreta menunggu kami di stasiun dan pekerjaan di Jakarta menanti. "Bagaimana kalau menginap?" "Itu ide bagus" kataku menimpal kata-kata May. "Tempatnya juga sangat bagus untuk mancing, pasti ikannya banyak". "Tapi, kita mencari waktu yang tepat untuk itu" kata May menutupi obrolan singkat itu.Â
Ketika, sejenak terdiam memandang keindahan pantai itu, terbersit kalimat ini,
deru ombakmu, terus terngiang di kepala, seolah memanggilku untuk kembali bersua denganmu,dan aku bernazar, cerita kita pasti terulang pada waktu dan momen yang tepat
Kami pun pulang dengan membawa semangat baru. Liburan berdua, terasa menyenangkan apalagi dengan panorama alam yang menawan. Ingin tetap di sana, tetapi banyak cerita baru menanti kami di Jakarta. Itu dulu kisah aku dan May mengisi liburan paskah tahun ini. Rasanya kami tidak pernah menyesal pernah pergi ke sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H