Kedua, di tengah pendemi, kita dipaksa membuat pilihan, antara kesehatan dan privasi. Untuk bisa mendeteksi penyebaran virus, pemerintah bisa menggunakan gawai kita. Kita harus memilih kesehatan, walau privasi juga penting. Sebab bila kita tidak membuat pilihan yang tepat, mungkin kita akan mengorbankan kebebasan yang paling berharga.
Ketiga, kita harus bekerja sama dalam berbagi informasi secara global. Dalam keseharian, kita juga harus berani bertukar informasi dan rendah hati meminta saran.Â
Kita diajak untuk mempercayai data dan wawasan yang diperoleh. Jangan menyebar hoaks. Sebab kematian yang terjadi dalam situasi sulit, bukan hanya dari penyakitnya, tetapi juga kepanikan karena berita-berita yang tidak akurat. Karena itu, kita harus melindungi diri dan sesama.
Keempat, budayakan semangat berbagi. Di tengah pandemi ini, kita diajak untuk solider dengan siapapun yang berkekurangan, entah informasi maupun kebutuhan pokok. Sebab jika tidak, kita sedang berjalan menuju kehancuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H