Saat kugoreskan sajak ini
titik-titik gerimis membentang antara aku dan engkau
saat kukidungkan puisi ini
Seberkas cahaya pelita
Menjitak hatiku yang biru.
Sahabat,
Ingin kukidungkan sejumput kagumku padamu.
Kesederhanaanmu telah memanah keangkuhanku
Kaulah  oase gurun
Yang kurindu kesegarannya membual
Menyegarkan dahaga jiwaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!