Mohon tunggu...
Benedikta DindaDian
Benedikta DindaDian Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Fisip UAJY

Jurnalisme Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengintip Kompas.com sebagai Portal Berita Layak Baca

7 September 2020   22:07 Diperbarui: 7 September 2020   22:34 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fasilitas kolom komentar dalam kompas.com/ Foto: tangkapan layar kompas.com

Kompas.com merupakan salah satu situs berita yang cukup terkenal di Indonesia. Kompas.com sudah ada sejak tahun 1995 dan tergabung dalam Kompas Gramedia. 

Pada awalnya harian Kompas membuat situs berita online bernama Kompas online. Namun setelah perkembangannya berita online beralih nama menjadi kompas.com.

untuk menjadi sebuah berita yang baik tentu harus memenuhi nilai atau kriteria dari sebuah berita. Mengapa demikian? Hal ini karena berita akan dilihat dan dibaca oleh khalayak luas maka dari itu berita yang disajikan juga harus terpercaya dan berbobot.

Yuk kita bahas apakah kompas.com sudah memberikan berita yang baik dan bernilai!

Sebelum membahas lebih jauh mari kita ingat lagi apa saja kriteria yang harus dipenuhi dalam sebuah berita. Kriteria berita ada 6 yaitu digital,hiperteks, interaktif, jaringan, virtual dan simulasi.

Digital

Digital merupakan proses perubahan semua data menjadi angka. Data tersebut kemudian diproses dan dikeluarkan dalam bentuk foto, rekaman video, dan lain-lain. dalam hal ini kompas.com sudah memenuhi kriteria karena telah menyertakan gambar dalam artikelnya.

Salah satu foto di berita Kompas.com/Foto:Tangkapan Layar kompas.com               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Salah satu foto di berita Kompas.com/Foto:Tangkapan Layar kompas.com googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Namun tidak hanya gambar saja tapi juga disertai video. Hal ini karena khalayak cenderung lebih suka dengan artikel memilih gambar dan video.

Salah satu video di berita kompas.com/ Foto: tangkapan layar kompas.com
Salah satu video di berita kompas.com/ Foto: tangkapan layar kompas.com

Tujuannya agar para pembaca bisa mendapat gambaran dari artikel berita yang ditulis dan juga bisa menjadi bukti bahwa berita tersebut benar adanya.

Hypertekstual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun