Dalam lingkungan rumah tangga, penggunaan gas elpiji sebagai bahan bakar untuk memasak sudah menjadi tidak asing lagi. Namun pernahkah Anda berpikir, senyawa apa yang terkandung dalam tabung gas tersebut?
Tabung gas elpiji mengandung senyawa karbon paling sederhana yang disebut senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon merupakan sejenis senyawa yang banyak terdapat di alam sebagai minyak bumi. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal senyawa hidrokarbon mulai dari pengertian, struktur, penggolongan, hingga reaksi senyawa hidrokarbon.
Apa itu senyawa hidrokarbon?
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun atas atom karbon (C) dan atom hidrogen (H) yang menjadi unsur utamanya. Atom karbon bergabung untuk membentuk suatu kerangka senyawa, selanjutnya atom hidrogen menempel dalam berbagai konfigurasi yang berbeda (CxHy).Â
Sesuai dengan nomor golongannya yaitu IVA, atom karbon memiliki 4 elektron valensi sehingga untuk mencapai konfigurasi yang sesuai dengan aturan oktet maka atom karbon memiliki kemampuan untuk membentuk empat ikatan kovalen yang relatif kuat baik tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Atom karbon dapat membentuk ikatan dengan atom karbon lain sehingga membentuk rantai karbon yang terbuka, bercabang, dan tertutup.
Bagaimana struktur atom karbon?Â
Berdasarkan kemampuan atom karbon yang dapat berikatan dengan atom karbon lain, jenis atom karbon dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Istilah ini muncul berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada karbon tertentu.
a. Atom Karbon Primer
Atom karbon primer atau atom C primer adalah atom-atom C yang mengikat satu atom C yang lain.
b. Atom Karbon Sekunder
Atom karbon sekunder atau atom C sekunder adalah atom-atom C yang mengikat dua atom C yang lain.