Mohon tunggu...
Inovasi

Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen

27 Februari 2017   21:03 Diperbarui: 27 Februari 2017   21:08 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Judul Cerpen : Bus Hitam Kursi Nomor Tiga

1. Tema : Keseharian

2. Tokoh : Livia dan Deon (“Aku Livia,” beginikah rasanya? Beginikah kelihatannya? Aku merasa ada yang nyaman saat kami berdua tidak sengaja saling tatap" dan kalimat "Aku Deon, namamu?” aku merasa ini sangat cepat, perubahan keadaan suasana hatiku")

3. Alur (plot) : Maju

4. Latar : -Waktu : Sekitar jam 2 siang  ("Kernek menjawab kalau bus akan berangkat sekitar pukul setengah empat yang artinya jam 15.30 an atau kalau lebih ya disimpan saja")

                -Tempat : Di dalam bus

               -Suasana : Kesal dan Senang ("Ya sudahlah aku tunggu walau hati rasanya ingin marah-marah, teriak, dan banting bus ini kalau bisa" dan  "Aku merasa ada yang nyaman saat kami berdua tidak sengaja saling tatap") 

5. Sudut Pandang : Orang pertama ("Hari ini tiba waktunya punggungku harus menempel di kursi penumpang bus selama tiga jam")

                                                                                                                                        

Link cerpen yang dianalisis : http://cerpenmu.com/cerpen-keseharian/bus-hitam-kursi-nomor-tiga.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun