Mohon tunggu...
BENEDICTUS FELI
BENEDICTUS FELI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

saya tertarik dengan tulis menulis, dan tertarik juga dengan filsafat karena berpikir kritis dan bernalar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

opini tentang Ilmu pengetahuan

11 Oktober 2024   19:20 Diperbarui: 11 Oktober 2024   19:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Opini tentang Ilmu Pengatahuan

           ilmu pengatahuan adalah sebuah usaha yang dilakukan secara sistematis dengan metode ilmiah dengan pengembangan dan penataan pengetahuan yang dibuktikan secara penjelasan dan prediksi yang teruji. Namun menurut saya, ilmu pengetahuan adalah sebuah pemikiran atau pemahaman dari manusia yang nyata, masuk diakal dan bisa di buktikan atau dijelaskan. Ilmu atau ilmu pengetahuan mencakup banyak hal yang ada di dunia ini, seperti contohnya ilmu tentang alam, agama, sosial, praktis-praktis kerja dan masih banyak yang lainnya. Terkadang ilmu ini kumpulan dari sebuah teori-teori  yang nantinya akan menjadi sesuatu karya baru, maksudnya dari sebuah pemikiran ini aka ada sebuah Tindakan sebagai pengekspresian dari pemikiran manusia. Ilmu pengetahuan juga bisa menjadi sebuah pondasi atau pedoman dalam menjalani hidup. Pada intinya bagi saya ilmu pengetahuan adalah sebuah pemikiran dari manusia yang bisa dibuktikan, masuk akal, dan nyata yang sudah melalui penjelasan yang jelas. Juga sebagai pedoman dalam menjalani hidup, namun perlu diingat dalam sebuah pemikiran tidak boleh dicerna atau dilontarkan secara mentah-mentah.

            Dalam pandangan filsafat ilmu pengetahuan ada karena pemikiran dari manusia yang selalu ingin tahu tentang dunia ini, maka banyak pertanyaan yang muncul dari manusia yang memaksa manusia untuk berpikir lebih jauh, lebih kritis, dan masuk di akal. Bisa dibilang banyak pertanyaan namun sedikitnya jawaban, hal ini menciptakan perasaan yang penasaran pada sesuatu hal entah dalam bidang apapun itu. Manusia juga berusaha jawaban dari pertanyaan mereka dapat dibuktikan secara fisik. Contoh saja yang sering terdengar pertanyaan apakah bumi itu bulat atau datar? Dari pertanyaan ini akhirnya adanya tindakan untuk membuktikan apakah bumi itu bulat atau datar yang dilakukan dengan cara misi mengelilingi bumi namun dengan teori-teori yang sudah ada dan diprediksi untuk melakukan misi itu. Namun sebenarnya semua itu hanya untuk mencari sebuah kebenaran yang sekarang ini banyak menimbulkan kontroversial tentang kebenaran. Dalam pandangan filsafat juga sebenarnya tentang ilmu ini saling berkaitan dengan cabang ilmu filsafat lainnya seperti contohnya metafisika, ontology, epistemology, teori kebenaran, dan aksiologi.

            Ada beberapa aspek dalam ilmu pengetahuan yang menurut saya perlu dimengerti. Yaitu tentang, logika itu tentang benar dan salah, Etika tentang baik dan buruk, estetika itu tentang indah dan jelek. Dari pernyataan tersebut beberapa pengalaman sehari-hari yang menimbulkan sebuah kontroversial bagi setiap pandangan seseorang, karena menurut saya setiap orang terkadang memiliki pemikiran yang mendominasi tentang tiga hal tersebut (logika, etika, estetika), dari perbedaan pemikiran ini yang membuat terjadinya kontroversial karena perbedaan pendapat contohnya Ketika Beni membeli dua ayam goreng, dan melihat Hasan sedang kelaparan namun Beni tetap memakan dua ayam goreng tersebut sendirian, menurut logika itu benar karena ayam goreng tersebut milik Beni namun jika dilihat dari pandangan etika hal itu buruk karena membiarkan Hasan kelaparan. Contoh lain, di kamar kos Rizki pakaian dalam dibiarkan saja berserakan di kasur, menurut logiak itu benar karena itu kamar milik Rizki namun secara estetika itu jelek bahkan secara etika pun buruk. Perbedaan pemikiran yang seperti ini yang membuat terjadinya kontroversial yang saya singgung diatas. Semua itu tergantung dalam konteks dan pada pemikiran setiap manusia, apa yang benar di mat akita belum tentu benar di mata orang lain. Ada bagian lain juga yaitu pada tujuan dan keadaan, Ketika Tindakan tersebut memiliki tujuan yang baik namun dilain sisi cara mencapai tujuan tersebut yang salah atau menggangu orang lain. Contohnya Ketika macet dijalan sedangkan kita terburu-buru karena waktunya mepet, lalu kita menggambil jalan trotoar dan menyalip tanpa memperhatikan sekitar. Tujuannya memang baik agar tidak telat tapi merugikan banyak pihak atau orang lain. Maka hal tersebut baik bagi pribadi namun tidak dengan masyarakat umum, dan lagi-lagi itu bagaimana tentang cara mindset atau cara berpikir seseorang yang sudah terbiasa dengan hal tersebut karena bagi dia cara berpikirnya sudah benar dan baik.

            Terlepas dari hal-hal tersebut ilmu pengetahuan juga memiliki banyak  keuntungan, seperti menjadi lebih tahu tentang apa yang ada disekitar kita apapun itu jika kita mempelajarinya, bisa berpikir lebih kritis dan berpikir lebih jauh tentang sesuatu yang tidak di cerna secara mentah-mentah. Dan juga dilain sisi ilmu pengetahuan ini sangatlah luas lingkupnya bahkan dalam segala aspek kehidupan. Namun yang menjadi hal yang terbaik bagi saya adalah, memperoleh ilmu pengetahuan tidak selalu dengan orang-orang yang memiliki gelar atau  jabatan, namun bisa juga dengan siapapun seperti orang-orang yang ada di jalanan juga mempunyai pengetahuan tentang dunia ini bekerja, maka saya sampaikan tadi semua yang saya temui pasti memiliki arti, dan dari hal tersebut bisa menjadi sebuah pengetahuan meski terlihat hal yang sepele.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun