Mohon tunggu...
Benedictus Briliantara
Benedictus Briliantara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris Medan Utama Seminari Mertoyudan

Seminaris yang bersemangat dalam menanggapi panggilan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kecenderungan Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan di Indonesia

27 September 2024   11:45 Diperbarui: 27 September 2024   11:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendidikan adalah proses yang didapat oleh setiap manusia yang bertujuan agar manusia itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membantu manusia untuk dapat berpikir secara kritis. Teknologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu keterampilan dalam membuat alat yang mampu membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan manusia Pada kali ini saya akan menuliskan berbagai macam kecenderungan penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia yang sering kita jumpai pada masa kini. Saya mengangkat judul ini karena saya memiliki keprihatinan dalam dunia pendidikan di Indonesia yang dengan adanya pendidikan berbasis teknologi kerap sekali di salah gunakan oleh para guru dan murid pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Pada saat ini banyak ditemui guru yang menggunakan teknologi untuk digunakan sebagai media penyampaian materi untuk para siswa. Pada kali ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang saya sorot atas perbedaan mengajar para guru masa ini dan pada masa yang lampau.

Pada saat teknologi masih belum seperti saat ini yang sangat maju dan praktis pendidikan di Indonesia masih menggunakan cara yang tradisional dan dapat dikatakan masih tertinggal jika dibanding dengan pendidikan di negara-negara maju dan berkembang lainnya. Pada saat itu masih ditemukan berbagai macam pengembangan pada teknologi untuk  mencapai sebuah teknologi yang sempurna. Dalam masa ini teknologi sudah dimiliki oleh banyak orang untuk digunakan sebab mudah untuk dibawa kemana saja. Alasan praktis sering kali kita jumpai dan kita dengar termasuk para tenaga pendidik yang saat ini banyak juga memilih teknologi sebagai sarana untuk mengajar para siswa di sekolah.

Dalam berkembangnya zaman pada saat ini pendidikan di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan pada sebuah teknologi.  Pendidikan di Indonesia saat ini memiliki fokus untuk membawa generasi muda untuk menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin digital dan global.
Menurut saya perkembangang teknologi pada masa ini sangatlah berpengaruh pada teknik mengajar guru yang dominan menggunakan teknologi pada beberapa tahun terakhir. Teknologi memiliki banyak pengaruh positif namun juga banyak tidak luput dari hal yang negatif. Hal ini dapat dibuktikan pada saat saya masih berada di jenjang SMA saya mengalami guru yang pada menyampaikan materi menggunakan peralatan elektronik sebagai metode utama.
Menurut pandangan saya metode yang digunakan oleh para tenaga pendidik saat ini memiliki keunggulan dan juga kekurangan, keunggulan yang terdapat pada metode ini yaitu pada saat tenaga pendidik menjelaskan materi dapat dikreasikan dan memiliki beragam ciri khas yang unik, hal ini dapat saya memaknainya sebagai cerminan pribadi seorang tenaga pendidik yang membuatnya. Namun dibalik sebuah keunggulan itu juga menyimpan sebuah kekurangan, beberapa tenaga pendidik yang saya temui memiliki cara mendidik yang sangatlah membosankan dan membuat mengantuk.

Menurut pandangan diri saya pribadi, tenaga pendidik atau biasa disebut sebagai guru adalah orang yang memiliki ilmu yang lebih baik dan memahami apa yang akan disampaikan pada kegiatan pembelajaran, setidaknya mengetahui dasar atas materi untuk para siswanya. Saya mengalami pada saat itu seorang guru muda yang baru saja menjadi guru di sekolah tempat saya menempuh pendidikan masih belum memahami dengan pasti apa yang akan disampaikan pada para murid dikelas, tentang hal ini saya akan menyorot perbedaan cara mengajar guru pada masa lalu dan masa ini yang cenderung tergantung pada teknologi.
Pada masa lampau para guru dalam menyampaikan materi sangatlah ekspresif dan aktif dalam mengajar melalui metode-metode yang menjadi ciri khas pribadi mereka. Saat ini berbagai macam metode itu sudah mulai menghilang perlahan karena banyak guru yang menggunakan PPT atau yang lain sebagai pedoman dan alternatif mereka untuk menyampaikan materi pada para muridnya.

Dengan adanya teknologi ini seakan memberi batasan antara guru dan murid dalam sebuah kegiatan belajar mengajar. Pada masa itu guru sering mengajak para murid untuk berpartisipasi dalam berjalannya kegiatan belajar mengajar, hal ini yang merupakan kerinduan pada diri saya atas keprihatinan saya atas banyaknya guru yang dalam memberi materi masih sering mengabaikan apa yang terjadi pada para muridnya, suatu peristiwa yang sering dijumpai pada saat ini adalah fenomena dimana banyak siswa yang merasa bosan dengan materi yang mereka sampaikan. Sebuah kecenderungan yang monoton itu berdampak pada siswa yang lebih memilih untuk tertidur atau bermain handphone pada saat pembelajaran, hal ini juga berdampak dengan cara belajar siswa yang tidak baik dalam kegiatan pembelajaran.
Namun menurut saya dengan adanya teknologi juga membantu para guru untuk merancang sebuah point-point penting tentang apa yang akan disampaikan pada para murid dan lebih efisien untuk menyampaikan materi sehingga dalam penggunaan waktu dalam sebuah pembelajaran dapat digunakan juga untuk memberi penugasan yang lain sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan.  
Dalam sebuah teknologi terdapat sebuah hal yang positif yang bernama  internet. Internet dapat memungkinkan para guru dan siswa untuk  mengakses hal-hal yang tidak diketahui dengan cepat sehingga untuk mengetahui atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit dapat segera terjawab. Tidak seperti dulu yang masih menggunakan buku secara penuh dan perlu waktu yang lama untuk memahami materi yang terdapat pada buku tersebut. Namun internet juga dapat menimbulkan hal yang negatif seperti kecenderungan untuk bergantung pada internet untuk segala aspek. Penyalahgunaan internet ini sangat berdampak buruk bagi guru maupun bagi siswa. Juga saya menyoroti tentang berbagai kesalahan para guru yang pada menyampaikan materi ia terlalu berpusat pada sebuah artikel pada website yang sumbernya masih tidak jelas dan  sangat bertolak belakang dengan apa yang ada pada buku para siswa.
Kita sebagai generasi yang melek pada teknologi sebaiknya dapat mengelola teknologi sebagai sarana yang baik untuk mendukung proses pendidikan sesuai apa yang kita butuhkan saat ini, kita seharusnya menyadari apa yang menjadi prioritas kita dalam dunia pendidikan, kita harus bisa mengalahkan kepuasan atas afeksi yang kita inginkan dan memprioritaskan teknologi sebagai sumber atau dasar dalam membentuk diri melalui pendidikan.
 

Menurut Claudia Wang bersama dengan penyusun dalam sebuah artikel yang berjudul PERAN TEKNOLOGI DALAM TRANSFORMASI PENDIDIKAN DI INDONESIA mengatakan demikian “Bagi para murid, penggunaan perangkat teknologi secara individu tidak menjadi prioritas Kementerian. Sebaliknya, alat-alat teknologi lebih difokuskan pada sekolah dan/ atau guru. Penelitian atas pengalaman negara-negara lain juga mengungkapkan bahwa memercayakan perangkat pintar kepada guru untuk kemudian digunakan murid dalam pembelajaran akan lebih baik dibandingkan dengan memberikan perangkat secara langsung kepada murid. Hasil belajar kelompok murid yang diberi perangkat sendiri tidak terbukti meningkat, bahkan cenderung lebih buruk. Inisiatif bagi guru dan kepala sekolah harus memperhitungkan keterbatasan ketersediaan komputer pribadi dan internet di beberapa sekolah, khususnya di daerah terpencil. Alat berbasis telepon seluler harus menjamin akses seluas-luasnya bagi kelompok guru. Pemerintah dapat mendistribusikan komputer bagi sekolah sebagai pelengkap untuk kebutuhan yang lebih besar, misalnya menyediakan perangkat yang memadai bagi para murid untuk mengikuti Asesmen Nasional dan meningkatkan kompetensi guru.”
Sudah jelas dikatakan bahwa teknologi digunakan untuk meningkatkan kompetensi para guru dan untuk memajukan pendidikan di Indonesia maka kita sebagai manusia yang berdampingan dalam perkembangan zaman dengan teknologi diajak untuk mengupayakan kepentingan yang bersifat utama dengan teknologi, hal konkrit yang bisa dijadikan sebuah contoh yaitu jika kita sebagai pelajar, teknologi itu kita gunakan sebaik mungkin untuk menimba ilmu secara penuh. Juga untuk para tenaga pendidik melalui sebuah teknologi kita diajak untuk mengupayakan semua materi yang akan kita sampaikan itu secara maksimal dan pasti kita harus memahami dengan betul apa yang kita siapkan itu terlepas itu dari internet atau yang lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun