Mari kita bahas secara mendalam apa saja yang harus ada dalam latar belakang penelitian:
1. Menggambarkan Konteks Masalah atau Fenomena yang Diteliti
Latar belakang penelitian harus mampu memberikan gambaran menyeluruh tentang konteks masalah atau fenomena yang menjadi fokus penelitian.Â
Pemahaman yang mendalam terhadap latar belakang tersebut akan membantu pembaca untuk memahami asal-usul dan kompleksitas masalah yang diteliti.
2. Menetapkan Masalah yang Akan Diteliti
Pada tahap ini, kita perlu merinci secara jelas masalah yang akan diteliti.Â
Penetapan masalah ini sebaiknya didasarkan pada pemahaman yang baik terhadap konteks masalah, sehingga pembaca dapat melihat secara langsung apa yang menjadi fokus utama penelitian.
3. Justifikasi Mengapa Masalah Ini Penting dan Menarik untuk Diteliti
Kita perlu memberikan justifikasi yang kuat mengenai pentingnya masalah yang dipilih untuk diteliti.
Apa dampaknya terhadap masyarakat atau kontribusinya terhadap bidang ilmu pengetahuan tertentu? Justifikasi ini akan memberikan landasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan.
4. Justifikasi Mengapa Memilih Perspektif/Pendekatan/Teori/Model dalam Penelitian
Pemilihan perspektif, pendekatan, teori, atau model penelitian harus didukung oleh alasan yang rasional dan relevan.Â
Kita perlu menjelaskan mengapa memilih kerangka konseptual tertentu dan bagaimana hal ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik terhadap masalah yang diteliti.
5. Justifikasi Mengapa Memilih Metode yang Digunakan dalam Penelitian
Pemilihan metode penelitian merupakan langkah krusial. Peneliti perlu memberikan alasan yang kuat mengapa memilih metode tertentu.Â
Apakah metode tersebut paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian? Justifikasi yang jelas akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap validitas dan reliabilitas penelitian.
Dengan memperhatikan elemen-elemen tersebut dalam latar belakang penelitian, sebuah penelitian dapat memperoleh dasar yang lebih solid.
Gunakan Struktur Piramida Terbalik
Dalam menyusun latar belakang penelitian, saya merasa bahwa penggunaan struktur piramida terbalik adalah cara yang paling efektif.Â
Dengan menerapkan struktur ini, saya dapat mempresentasikan informasi secara sistematis, memulai dengan konteks yang lebih umum, dan kemudian menyempitkan fokus ke aspek-aspek yang lebih spesifik.Â
Pada bagian awal, saya menjelaskan konteks luas dari masalah atau fenomena yang sedang saya teliti, memberikan pemahaman umum kepada pembaca.Â
Secara bertahap, saya menyajikan informasi yang lebih mendetail, termasuk masalah yang akan saya teliti, kerangka teoretis atau konseptual yang mendukung, dan justifikasi mengapa penelitian ini penting.Â
Penutup
Saya ingin menyampaikan semangat kepada para mahasiswa yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi mereka.Â
Proses penyusunan latar belakang penelitian memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan kesabaran dan ketelatenan, pasti kita bisa memulainya.Â
Semoga tips yang telah dibagikan dapat membantu dalam menyusun latar belakang penelitian yang bermutu dan meyakinkan.Â
Ingatlah bahwa setiap kata yang kita tulis adalah proses menuju kelulusan sebagai mahasiswa.Â
Selamat menyelesaikan skripsi, dan teruslah berkarya!