Sebagai mahasiswa yang tumbuh di tengah kesadaran akan pentingnya peran generasi muda dalam membangun masa depan Indonesia, saya merenungkan potensi besar yang tersimpan di lautan Indonesia.Â
Dengan lebih dari 17 ribu pulau yang tersebar luas dan dua pertiga wilayahnya yang merupakan lautan, Indonesia seharusnya menjadi negara maritim yang unggul dan berdaya saing di tingkat global.Â
Namun, ironisnya, potensi kelautan Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal.
Tantangan Pemanfaatan Potensi Kelautan
Data statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa pemanfaatan potensi hasil laut baru mencapai 48% dari total potensi sekitar 6,7 juta ton jika dimanfaatkan secara maksimal (Kurang Maksimal, Pemanfaatan Potensi Hasil Kelautan Indonesia -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, n.d.)
Penting untuk diakui bahwa selama ini, fokus pembangunan lebih sering tertuju pada sektor daratan, terutama komoditas unggulan hasil ekspor.Â
Sementara itu, laut yang menjadi sumber daya utama bagi Indonesia sering kali dikesampingkan.Â
Untuk menjadi poros maritim dunia, kita harus melihat laut bukan hanya sebagai lahan eksploitasi sumber daya, tetapi juga sebagai pangkalan ekonomi yang potensial.Â
Hal ini memerlukan upaya serius dan kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan tentu saja, generasi muda seperti saya ini.
Perkuat Infrastruktur dan Aspek Lainnya
Pertama-tama, Indonesia harus menguatkan peran sektor maritim dalam berbagai aspek kehidupan.Â