Jangan Rusak Citra Kompasianer Lain dengan Mengaku-ngaku Jadi Wartawan Kompasiana!

Tentang masalah baru-baru ini, saya sebagai penulis di Kompasiana merasa perlu memberikan tanggapan yang serius. 

Ada hal yang perlu ditekankan terkait penyalahgunaan identitas Kompasiana oleh sejumlah individu yang mengaku sebagai mitra atau wartawan Kompasiana. 

Entah, apakah si gemblung satu ini seorang Kompasianer atau bukan. Semoga saja bukan, dan jikapun iya maka Anda-Anda yang mengaku wartawan gadungan yang mengatasnamakan Kompasiana harus baca tulisan ini!

Baca juga: Filosofi di Balik Ragam Menu Hidangan Makan Siang Jokowi dan Ketiga Capres

Apakah kurang jelas pernyataan bahwa Kompasiana adalah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008?

Setiap konten (artikel, foto, komentar) dibuat dan ditayangkan langsung oleh pengguna internet yang telah memiliki Akun Kompasiana (disebut Kompasianer).

Kita perlu memahami bahwa ada perbedaan yang jelas antara platform blog sosial seperti Kompasiana dengan media profesional yang memiliki struktur redaksi yang terorganisir (mainstream media).

Baca juga: Gak Bahaya Tah Nambah Kedalaman Sumur Bor untuk Mencari Air Tanah?

Kita, sebagai kompasianer, adalah pengguna yang menyebarkan konten secara mandiri, ingat mandir! 

Sebaiknya jangan mengaku sebagai wartawan atau jurnalis Kompasiana, karena yang terkena dampaknya juga para Kompasiana lain, tapi juga para kompasianer yang sudah mendedikasikan diri untuk berkembang di platform ini.

Peraturan yang ada di Kompasiana sudah sangat jelas, kita tidak boleh mengidentifikasi diri sebagai wartawan atau jurnalis Kompasiana atau menggunakan identitas Kompasiana dalam kegiatan pribadi kita. Biar apa sih? Mau dapat privilege?

Kita, sebagai kompasianer, perlu memahami batasan dan aturan yang telah ditetapkan. Kompasiana adalah platform tempat kita dapat berbagi pandangan, gagasan, dan pengalaman kita secara bertanggung jawab.