Halo, teman-teman!
Sebelumnya saya mau kasih catatan nih, kalau artikel saya yang satu ini bukan ditujukan untuk menjadi riya, sombong, pamer, atau sejenisnya.
Artikel ini hanya sharing pengalaman yang siapa tau bisa mencerahkan bagi para kompasianer lain, yang mungkin bukan kamu orangnya. hehe..
So, let's check it out
Oke, buat sebagian kompasianer, tanda centang biru mungkin bukan sesuatu hal yang penting, tapi beberapa orang meyakini bahwa centang biru bisa memberikan efek psikologi bagi penulis dan pembaca.
Centang biru gak lebih halnya dari sebuah kepercayaan atau tanggung jawab yang diberikan. Selain itu, centang biru juga menjadi penanda bahwa seorang kompasianer itu terverifikasi.
Gak ada yang salah dari semua pandangan tersebut, toh tujuan dari masing-masing penulis di Kompasiana itu berbeda-beda dan kita harus menghargai perbedaan tersebut.
Nah, dalam tulisan kali ini saya mau coba sharing beberapa hal gimana cara mendapatkan badge verified user ini dari pengalaman pribadi.
Sejujurnya gak ada cara pasti untuk mendapatkannya, lagi-lagi verified user adalah subjektivitas dari mimin Kompasiana yang tentunya melalui pedoman kriteria yang harus dimiliki si penulis.
Kalau berdasarkan dari FAQ yang saya baca-baca di Kompasiana kriteria verified user sendiri, antara lain:
- Pakar
- Figur publik
- Institusi terpercaya
- dan, kompasianer yang secara konsisten menayangkan konten positif, berkualitas dan fokus pada kategori tertentu
