Sebagai seorang kontributor di Kompasiana (kompasianer) yang baru berkontribusi selama 1 tahun terakhir, saya tidak bisa mengabaikan perubahan aneh yang saya amati akhir-akhir ini.Â
Artikel-artikel di headline, atau yang sering kita sebut sebagai kolom artikel utama, nampaknya semakin sepi pengunjung. Mungkin ini adalah perasaan pribadi, namun, saya yakin tidak sendirian dalam merasakan hal ini.Â
Bukan hanya artikel-artikel saya yang terdampak, tapi juga artikel-artikel dari para kontributor senior yang biasanya menjadi bintang utama di platform ini.
Sebelum saya menyadari fenomena ini, artikel-artikel utama di Kompasiana biasanya sangat ramai dikunjungi. Bahkan, artikel dengan topik yang sangat relevan dan menarik bisa mengumpulkan ratusan hingga ribuan pengunjung dalam waktu singkat.Â
Namun, belakangan ini, semuanya berubah, dan artikel-artikel headline sepertinya kesulitan menarik perhatian pembaca sebagaimana yang biasa terjadi.
Pertanyaannya adalah:Â
Mengapa hal ini terjadi?Â
Apakah ada penjelasan "ilmiah" atau faktor lain yang mempengaruhi perubahan ini?
Perubahan Algoritma
Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada penurunan kunjungan ke artikel headline adalah perubahan dalam algoritma platform.Â
Algoritma adalah aturan matematis yang mengontrol bagaimana konten ditemukan dan ditampilkan kepada pengguna. Perubahan ini bisa memengaruhi sejauh mana artikel Anda muncul di headline dan seberapa mudah pembaca menemukannya.
Algoritma adalah bagian penting dari ekosistem konten online. Mereka dirancang untuk menyaring dan menampilkan konten yang paling relevan dan bermanfaat untuk pengguna.Â