Selama Perang Dunia Pertama, kaum Yahudi mendapatkan dukungan Inggris, yang akhirnya memberikan wilayah Palestina kepada mereka.Â
Pada periode ini, para pendukung Zionis di Inggris dan Amerika, yang memiliki hubungan erat dengan kapitalis Yahudi, berhasil mempengaruhi Balfour Declaration, yang memberikan dukungan resmi dari Inggris untuk pendirian negara Yahudi di Palestina.
Pembentukan Negara Israel
Pada akhirnya, setelah Perang Dunia Kedua, pada tahun 1948, negara Israel secara resmi didirikan. Ini menjadi titik awal dari konflik yang terus berlanjut hingga saat ini.Â
Pembentukan negara Israel tidak diterima oleh rakyat Palestina, yang melihatnya sebagai kolonialisasi yang didukung oleh Inggris dan Amerika.Â
Proses ini mengakibatkan lebih dari 250.000 warga Palestina diusir dari tanah mereka, dan pemukiman Yahudi terus berkembang hingga saat ini, dengan dukungan Amerika.
Saat ini, wilayah Tanah Palestina, yang merupakan tanah leluhur bagi bangsa Palestina, hanya tersisa sekitar 20% dari wilayah sejarahnya.Â
Konflik antara Palestina dan Israel tetap menjadi isu yang hangat dan kompleks hingga saat ini, dengan berbagai upaya perdamaian dan negosiasi yang terus berlangsung.
***
Inilah sejarah panjang konflik antara Palestina dan Israel yang bermula dari gagasan "Der Judenstaat" dan berlanjut hingga saat ini.Â
Meskipun telah ada berbagai upaya untuk mencapai perdamaian dan solusi yang adil bagi kedua belah pihak, tantangan ini tetap berlanjut, dan konflik ini masih menjadi salah satu isu paling rumit dalam geopolitik global.
SELESAI.