Penggunaan perangkat mobile dalam jurnalisme tidak terbatas pada platform berita mobile saja, tetapi juga melibatkan berbagai bentuk media lintas-platform (Weslund, 2013).Â
Perangkat mobile seperti smartphone bukan hanya digunakan untuk komunikasi, tetapi juga untuk mencari informasi serta melaporkan berita secara langsung.  Hal ini memberikan perubahan signifikan dalam cara berita disampaikan dan diakses oleh masyarakat.
Seorang mobile journalist (MoJos) adalah jurnalis yang mengandalkan perangkat mobile, terutama smartphone dalam pekerjaan jurnalismenya. Mereka mampu melakukan peliputan berita dengan efisien tanpa harus mengandalkan peralatan berat atau rumit unutk dibawa.
Dalam konteks peliputan, mobile journalism telah mengubah cara situs berita online melaporkan berita. Ponsel pintar menawarkan potensi pengumpulan berita yang unik dan memungkinkan situs berita online fokus pada berita utama dan segera (Burum, 2016).
Selain itu, ada pula bentuk narasi digital mobile yang disebut mojo, yang mencakup produksi, penyuntingan, dan publikasi berita lengkap menggunakan smartphone. Mojo memberikan peluang besar bagi jurnalis dan masyarakat untuk menciptakan konten berita dalam berbagai genre, format, dan platform (Burum, 2016).
Mobile journalism telah mengubah lanskap jurnalisme modern dengan memanfaatkan potensi besar perangkat mobile, menghasilkan berita yang lebih cepat, efisien, dan beragam dalam berbagai bentuk media. Hal ini mendorong perkembangan jurnalisme yang responsif dan relevan dengan tuntutan zaman saat ini.
Kelebihan Mobile Journalism
Mojo, atau Mobile Journalism, memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan yang sangat menarik dalam dunia jurnalisme modern.Â
Berikut beberapa kelebihannya menurut Burum, dalam Democratizing Journalism through Mobile Media (2016):
1. Lebih Ekonomis Dibanding Jurnalisme Tradisional
Mojo jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan jurnalisme tradisional. Dalam jurnalisme konvensional, seringkali diperlukan peralatan mahal seperti kamera, mikrofon, dan peralatan produksi berita lainnya. Di samping itu, biaya operasional untuk tim liputan di lapangan juga dapat menjadi beban besar bagi organisasi berita.Â
Dengan Mojo, jurnalis dapat menggunakan smartphone mereka yang sudah dimiliki untuk melakukan liputan. Mereka hanya perlu menginvestasikan dalam aplikasi dan aksesori tambahan yang umumnya lebih terjangkau.Â