Dear Mahasiswa, Ini Pengalaman Magang Saya sebagai Digital Journalist di Media Arus Utama!

Pada awal perjalanan mencari tempat magang, saya memutuskan untuk mengirimkan lamaran ke Kompas.com sebagai content creator, kebetulan kala itu ada posisi yang bisa dilamar. Harapan tentu membara, menanti kabar baik dari salah satu media terbesar di Indonesia itu. Namun, waktu berlalu dan tampaknya tak ada kabar lanjutan dari mereka. 

Meskipun awalnya kecewa, saya tidak menyerah. Saya memahami bahwa dalam dunia kerja, terutama di industri media, persaingan sangat ketat. Pada saat yang bersamaan, saya juga melamar magang di beberapa media lain. Dan, takdir berkata lain. Pada akhirnya, saya mendapat kesempatan untuk magang di Detikcom, khususnya di kanal sains dan teknologi mereka, yaitu detikINET.

Sebagai latar belakang, kedua mediatersebut adalah favorit saya yang masing-masing memiliki karakteristiknya. Anyway, lanjut ke pembahasan.

Baca juga: Dear Mahasiswa, Pilih Magang atau Skripsi Lebih Dulu?

Dunia jurnalistik di era digital adalah dunia yang dinamis, penuh dengan perubahan, tantangan, serta inovasi. Berbekal rasa penasaran dan ketertarikan, serta tuntutan kampus, saya memulai magang sebagai Digital Journalist di salah satu media arus utama Indonesia, Detikcom, khususnya untuk kanal DetikINET. Pengalaman magang dari September hingga Desember 2022 ini memberikan banyak pembelajaran yang tak terlupakan.

Setiap harinya, saya mendapat kesempatan untuk menulis berbagai artikel tentang sains dan teknologi di kanal DetikINET. Tugas saya bukan sekadar menulis, tetapi juga memastikan artikel yang saya buat berbasis SEO agar dapat mudah ditemukan oleh pembaca melalui mesin pencari. Tentunya, menulis berbasis SEO memerlukan pemahaman mendalam tentang kata kunci yang relevan, tren terkini, serta pemahaman target pembaca.

Saya juga diberi kesempatan untuk mengikuti tren-tren terbaru yang berkaitan dengan isu-isu sains dan teknologi. Melalui riset pada setiap kata kunci yang diberikan, saya belajar bagaimana mencari informasi yang akurat dan relevan untuk pembaca. Terkadang, saya bahkan melakukan wawancara dengan para ahli di bidang terkait untuk mendapatkan insight dan informasi berharga yang akan memperkaya konten yang saya tulis.

Baca juga: Dear Mahasiswa, Ini Cara Menjaga Keseimbangan Jiwa di Tengah Tuntutan Akademik!

Kerja sama tim juga menjadi bagian penting dari rutinitas harian saya. Setiap artikel yang saya tulis selalu melalui proses koordinasi dengan editor dan spesialis SEO. Diskusi rutin mengenai evaluasi dan perencanaan konten menjadi agenda wajib yang memastikan kualitas dan relevansi konten kami untuk pembaca.

Selain itu, saya juga mengasah kemampuan menulis, mengedit, dan melakukan proofreading pada setiap tugas yang diberikan. Dengan dukungan tim, saya mampu memproduksi konten berkualitas yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Apa Sebenarnya Manfaat Magang untuk Mahasiswa?

Baca juga: Drama Skripsi dari Sudut Pandang si Mahasiswa Protagonis

Ilustrasi magang mahasiswa. (Unsplash/Shridhar Gupta)

Magang bagi mahasiswa memiliki banyak manfaat yang tak hanya memperkaya pengalaman, tapi juga mempersiapkan kamu untuk menghadapi dunia kerja nyata. Pertama, magang memberikan kesempatan bagi kamu untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktek sehari-hari. Ini membantu dalam memahami materi dengan lebih mendalam dan menilai relevansi apa yang sudah diajarkan.