Dalam kurikulum internasional, bahasa asing diajarkan sebagai mata pelajaran wajib. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa pelajar di Indonesia. Kemampuan bahasa yang baik adalah hal yang penting di era globalisasi saat ini.
Penerapan Kurikulum Internasional di Sampoerna University
Menurut Council for World University Rankings (CWUR), dari 200 universitas terbaik di dunia, 40% di antaranya berada di Amerika Serikat. University of Arizona, mitra program Sampoerna University, menduduki peringkat nomor 46 di dunia menurut CWUR.Â
Salah satu bagian terbaik dari program ini adalah Anda dapat memperoleh kredit dari University of Arizona di Sampoerna University tanpa harus pergi ke Amerika Serikat.
Dalam program ini, Anda akan belajar kurikulum yang sama dengan mahasiswa di University of Arizona, dan setelah menyelesaikan program studi, Anda akan memperoleh gelar dari Sampoerna University yang diakui secara global.
Kalian bisa mencari tahu keuntungan apa saja yang bisa kalian dapatkan jika melanjutkan studi menggunakan kurikulum internasional di Sampoerna University di laman berikut, https://www.sampoernauniversity.ac.id/the-sampoerna-difference/.
Kesimpulan
Dalam era globalisasi saat ini, persaingan di pasar global semakin ketat. Oleh karena itu, penggunaan kurikulum internasional dalam sistem pendidikan di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan persiapan pelajar untuk bersaing di pasar global, karena pembelajaran berbasis pendidikan internasional.
Dengan menggunakan kurikulum internasional, pelajar Indonesia akan mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas dan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan.
Selain itu, penggunaan kurikulum internasional juga membantu pelajar untuk memahami perbedaan budaya dan meningkatkan kemampuan bahasa.
Dalam hal ini, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memperkenalkan kurikulum internasional di sekolah-sekolah di seluruh negeri.
Sekolah-sekolah internasional juga semakin banyak bermunculan di Indonesia, menyediakan opsi untuk orangtua yang ingin memberikan pendidikan yang lebih berkualitas untuk anak-anak mereka.
Namun, pengenalan kurikulum internasional di Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya yang lebih tinggi dan persiapan tenaga pengajar.
