Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Demo Menolak Harga BBM Naik, Buruh Siapkan Demo Besar 6 September 2022

4 September 2022   17:17 Diperbarui: 4 September 2022   17:19 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama tratikal jalanan, penggambaran kaum pekerja di Indonesia - (sumber : Dok. Pribadi, Mayday 2019)

Tangerang - Protes terhadap kenaikan harga BBM akan berlangsung di banyak tempat di Indonesia. Hal ini tidak lain terkait dengan pengumuman pemerintah tentang kenaikan harga BBM terbaru.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa akan adanya unjuk rasa besar-besaran terkait kenaikan harga BBM. Unjuk rasa tersebut direncanakan pada tanggal 6 September 2022. Unjuk rasa yang dimaksud akan melibatkan Partai Buruh dan organisasi Serikat Buruh di Seluruh Indonesia.

Partai Buruh dan Serikat Buruh menegaskan kembali penolakan mereka terhadap kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah. Oleh karena itu, sejumlah besar pekerja akan mengorganisir protes besar-besaran ini.

Iqbal mengatakan ada beberapa alasan pihaknya menolak kenaikan tersebut. Pertama,  kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat hingga ke angka 50%, yang sekarang daya beli sudah di kisaran angka 30%.

"Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflansi menjadi 6.5 persen hingga minus 8 persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," kata Iqbal dalam siaran pers, Sabtu, 3 September 2022. .

Kemudian, menurut dia, alasan kedua buruh menolak kenaikan harga BBM karena dilakukan saat jatuhnya harga minyak dunia. Menurutnya hal tersebut pemerintah terkesan hanya mencari keuntungan di tengah kesulitan rakyat.

Saiq Iqbal mengatakan, aksi di Jakarta akan fokus di DPR RI untuk meminta pimpinan DPR RI memanggil Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan menteri terkait dengan kebijakan perekonomian.

Selain di gedung DPR RI, lanjut Said, sederet buruh juga serentak menggelar aksi di 33 provinsi lainnya. Aksi berpusat di kantor gubernur masing-masing. 

"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu; tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10-13 persen," menurut keterangannya kepada awak media.

Seperti yang kita ketahui pemerintah Republik Indonesia telah menaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Pengumuman ini langsung dilakukan di Istana Presiden oleh Presiden Jokowi didampingi juga oleh Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun