Mohon tunggu...
Benedictus Kristiadi A W
Benedictus Kristiadi A W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mind Map Cinta Kasih dan Kebenaran

8 September 2022   16:06 Diperbarui: 8 September 2022   19:30 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mind Map Cinta Kasih dan Kebenaran-Benedictus 6182201032

Deskripsi:

UNPAR-Salah satu komponen yang mendasari cinta kasih adalah menghargai sesama. Berdasarkan segmen 2, cinta kasih dapat disalurkan dengan menghargai kerja keras orang lain. Menghargai kerja keras orang lain dapat dilakukan dengan cara membantunya, memberikan apresiasi, dan yang terpenting tidak menambah beban yang tidak diperlukan pada mereka.

Bertanggung jawab merupakan hal yang sangat penting dalam sikap "Kebenaran". Bertanggung jawab atas kewajiban dan tugasnya sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi diri kita sendiri, bahkan berkemungkinan menjadi hal yang berpengaruh bagi orang lain. Berdasarkan segmen 2 (kerja kelompok), tindakan yang tidak bertanggung jawab dapat berpengaruh besar dan merugikan orang lain. Dengan melaksanakan tanggung jawab sendiri, tidak hanya dapat meringankan beban sendiri, namun juga beban orang lain.

Bersikap tegas dan jujur tentu merupakan hal yang wajib dalam konsep Cinta Kasih dan Kebenaran. Dengan bersikap jujur, kita tidak akan menyesatkan orang lain dalam informasi yang jauh dari Kebenaran. Cinta Kasih tidak selalu berupa sifat yang lembut, namun harus merupakan sifat yang tegas. Tegas berdasarkan segmen 2 tadi, berarti tidak takut untuk mengingatkan dan menegur teman yang menjadi free rider di dalam kelompok.

Menjadi "akar" berarti menjadi sumber kebenaran dan cinta kasih bagi orang-orang di sekitarnya. Selain menjadi "akar" bagi orang lain, kita juga perlu menjadi "batang" yang kokoh dan kuat, yang berarti kita harus memiliki pendirian dan tekad yang kuat untuk menyalurkan cinta kasih dan kebenaran bagi orang lain.

Benedictus-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun