Mohon tunggu...
Wulan Setyawati Hermawan
Wulan Setyawati Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

choose to grow, self. 🌼

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelebihan dan Kekurangan Media Digital dan Media Analog

22 September 2021   09:06 Diperbarui: 22 September 2021   11:10 8595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.kompasiana.com/winbert/5c7c761012ae9409f87dcdaa/kualitas-suara-analog-vs-digital-cd-vs-ph-siapa-yang-menang 

Terdapat pula beberapa elemen yang dapat meningkatkan kredibilitas dalam media digital, seperti grafik berkualitas tinggi, tulisan yang baik, informasi kontak lengkap, tautan dengan situs yang relevan, dsb.

Sumber: https://www.kadrun.id/2020/09/03/hati-hati-fake-news-berseliweran/ 
Sumber: https://www.kadrun.id/2020/09/03/hati-hati-fake-news-berseliweran/ 

Interaktif

Digitalisasi media memungkinkan pembaca untuk berinteraksi dan merespon berita dalam bentuk komentar, likes, berbagi, sehingga terjadi komunikasi dua arah. Media analog tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut karena keterbatasan yang ada. 

Transparansi

Transparansi merupakan aspek penting dalam menyusun berita, baik di media analog maupun media digital. Harus ada keterbukaan dari penulis kepada pembaca. Keterbukaan ini dapat berbentuk mengakui adanya kekeliruan informasi, mencantumkan sumber yang digunakan, menerima kritik, dll.

Dalam hal ini, perbedaan yang ada yakni dari cara penyampaian feedback. Pada media digital pembaca dapat memberikan koreksi atau kritik dan saran secara langsung.

Pada media analog dibutuhkan proses yang lebih panjang mulai dari pengajuan kepada perusahaan terkait, yang sifatnya bertahap.

Bias

Media digital cenderung lebih bias dalam tulisan yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan penulis mampu memasukkan perspektifnya dalam menulis artikel. Sedangkan, media analog memegang teguh prinsip objektivitas dalam bekerja. 

Tulisan yang dihasilkan oleh media analog cenderung tidak provokatif dan ditulis untuk kepentingan bersama.

Dari paparan di atas dapat dilihat bahwa media digital dan media analog memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Media tersebut bisa saling melengkapi dan saling jalan beriringan.

Hal yang perlu penting adalah bagaimana kita sebagai pembaca bijak memilah informasi terutama di era digitalisasi saat ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun