Begitu terbentuk dua kubu Capres/Cawapres yang akan bertarung pada pilpres July nanti, saya bersyukur bahwa pada akhirnya Indonesia segera akan memiliki Presiden yang baru, siapapun itu yang terpilih.
Lumayan pegal lahir batin selama lebih kurang sepuluh tahun memiliki Presiden yang banyak curhat dan mengarang lagu serta memberikan konferensi pers yang tidak perlu. Kali ini kita bersyukur segera akan keluar dari adegan lebay penuh kebimbangan yang hampir selalu telat action.
Konvensi yang digelarnya kurang laku, malah curhat seolah karena kurang perhatian dari Media. Lha iyalah pak Presiden, dimana mana media itu mencari berita yang hangat dan laku dijual!. Jadi kalau tidak diminati untuk diliput, bukan salah medianya, tapi karena barang dagangannya memang tidak seksi untuk dilirik.
Ya sudahlah, membicarakan beliau panjang lebar juga untuk apa, mari kita doakan saja agar di sisa pemerintahannya , beliau menjalankan masa baktinya dengan baik dan tidak ada lagi adegan youtube yang bikin mules itu.
Dua kubu bertarung memang paling pas. Yang utama sekali adalah penghematan anggaran negara. Kalau hanya ada Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta, otomatis pilpres hanya berlangsung satu putaran. Yang mau dua putaran, silahkan minta cuti sendiri dan naik andong muter keliling kota sepuas mungkin.
Membuat prediksi kemenangan diantara dua kubu juga jauh lebih mudah, karena selalu arahnya ya kalau tidak situ, sini!. Simple khan?.
Beberapa kali saya membaca hasil survey yang mengatakan bahwa pemilih Prabowo kebanyakan laki laki. Setuju....! karena dari lingkungan terdekat, saya juga mengadakan survey kecil kecilan menanyakan ke tetangga, sopir, warung langganan tempat saya biasa membeli ikan bakar, dan para sahabat ; sebagian besar pemilih Prabowo adalah laki laki. Alasannya ringkas : Karena Prabowo kelihatan lebih gagah dan mantan jendral.
Wah, ternyata pria banyak yang terobsesi dengan urusan militer, "senjata" dan kegagahan.
Karena Jokowi adalah calon Presiden pilihan saya, maka saya lebih tertarik membahasnya lebih rinci, dan mengulasnya lewat artikel : Jokowi bakal menang karena faktor emak emak!.
Semua pendukung fanatik Jokowi disekitar saya, kebanyakan wanita. Dari hasil wawancara dan investigasi, inilah beberapa alasan mengapa Jokowi bakal menang karena disukai emak emak :