Mohon tunggu...
Benedick
Benedick Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Agrotek 18

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova]Mie Mojang? Mie Jagung?

20 November 2020   18:50 Diperbarui: 20 November 2020   19:05 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jagung merupakan salah satu komoditi pangan Indonesia yang dapat diandalkan untuk penunjang program ketahanan pangan Nasional. Salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung nasional adalah dengan penggunaan benih jagung hibrida. Jagung hibrida memiliki produktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan jagung komposit. Oleh karena itu jenis jagung ini sangat potensial untuk diolah menjadi produk pangan, terutama mie jagung

Mie merupakan produk pangan komersial di kalangan masyarakat, Mie berdasarkan bahan bakunya dibagi menjadi dua macam, yaitu mie yang terbuat dari terigu (gluten based noodle) dan mie yang terbuat dari pati (starch based noodle). Bahan baku mie yaitu terigu yang mana di Indonesia masih impor karena Indonesia belum dapat memproduksi gandum sendiri. Tingginya kebutuhan akan gandum di Indonesia menyebabkan perlunya pemanfaatan sumber pangan lokal yang dapat mengurangi impor gandum ke Indonesia.

thinkstock
thinkstock
Dan salah satunya adalah seperti pemanfaatkan penggunaan tepung jagung dan Mocaf (Modified Cassava Flour) dalam pembuatan mi. Mi mojang berbahan dasar Mocaf dan tepung jagung mengandung serat tinggi yaitu 2,05-3,12%  sehingga baik untuk program diet. Selain itu, mi mojang memiliki warna kuning alami berasal dari pigmen karotenoid yang terdapat pada tepung jagung.

Mie jagung adalah produk mie berbahan dasar tepung jagung 100% atau substitusi dengan tepung terigu hingga 35%. Mie jagung dapat digunakan/dikonsumsi seperti mie basah yang terbuat dari terigu. Biasanya dihidangkan dengan berbagai variasi masakan, seperti untuk mie bakso, mie goreng, pelengkap masakan, dan sebagainya. 

Mie jagung memiliki citarasa yang tidak berbeda dengan mie terigu yang sudah ada di pasaran. Selain itu, produk ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan mie terigu antara lain tanpa bahan pewarna, bahan baku lokal (tidak perlu impor), tinggi karbohidrat, tinggi serat, rendah lemak dan mengandung karoten. Mie jagung dapat dikonsumsi oleh para penderita autisme dan juga pada orang-orang yang memiliki hipersensitif pada protein terigu. Mocaf dan tepung jagung tidak mengandung gluten seperti yang ada pada terigu sehingga tidak dapat membentuk massa adonan yang elastis bila hanya ditambahkan air dan diuleni. Oleh karena itu, mi mojang sangat baik dikonsumsi untuk penderita diabetes, autism, celiac disease yang menghidari konsumsi gluten.

berikut adalah perbandingan komposisi antara mie jagung dan terigu:

tabel pribadi
tabel pribadi
Tantangan pengembangan mie jagung adalah perlunya jaminan pasokan bahan baku jagung yang kontinyu, perlu adanya industri yang memproduksi tepung jagung sebagai bahan baku untuk industri mie jagung serta memperkenalkan mie jagung pada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun