“Jadi orang gede menyenangkan, tapi susah dijalanin.” Begitulah sebaris kalimat yang diucapkan oleh seorang anak kecil di sebuah iklan operator GSM selular. Iklan yang cukup menarik, yang akhir-akhir ini sedang rajin beredar di hampir seluruh stasiun televisi tanah air.
Namun ada kalimat penutup iklan tersebut yang agak menggelitik pendengaran. Kalimat yang juga sekaligus menjadi slogan dari produk yang diiklankan, “Indi+, layanan prabayar, kenyamanan paskabayar.” Begitulah suara anak kecil mengakhiri iklan yang dibuat dalam beberapa versi tersebut.
Sayangnya, ada salah pengucapan di situ. Pengucapan ‘paska’ dalam frasa ‘pascabayar’ sudah jelas tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia. Pengucapan dalam bahasa Indonesia sejak dahulu kita tahu bahwa huruf ‘c’ diucapkan ‘ce’ bukan jadi ‘ka’ seperti bahasa Inggris.
Sampe bonyok kita tidak akan dapat menemukan kata ‘paska’ di KBBI Daring. Jika kita memaksa untuk mencarinya, akan keluar kata ‘Paskah’. Kita akan menemukan kata ‘pasca-’ (bermakna ‘sesudah’) sebagai sebuah bentuk terikat tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kata, sehingga penggunaannya harus digabung & disambung, contohnya: pascabayar, pascapanen, pascasarjana, dll.
Pascanonton iklan selular itu, bagi yang awam dengan masalah tata bahasa, tentu akan menganggap bahwa kata ‘pasca’ memang dibaca ‘paska’, atau lebih parah lagi bahwa ‘paska’ akan dianggap sebagai kata dan tulisan yang benar dan tidak ada ‘pasca’! Ini memang agak memprihatinkan, atau jangan-jangan yang bikin iklan itu memang bukan orang Indonesia? [BW]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H