Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terima Kasih Pasukan Oranye

29 Mei 2017   15:23 Diperbarui: 30 Mei 2017   10:40 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu hujan mengguyur kota jogja. Beberapa ruas jalan terlihat digenangi air, memang sepintas air yang menggenang tidaklah besar. Namun akibat curah hujan yang cukup tinggi, disertai dengan daerah resapan yang kurang akibatnya, Jl. Solo, Jogjakarta terkena banjir. Banjir ini saya perhatikan cukuplah sering, apalagi jika curah hujanya tinggi.

    Saya yang kebetulan sedang melintasi jalan ini, lalu berhenti, mencari tempat untuk berteduh. Disamping saya, ada pula seorang pengemudi motor, yang hendak menuju ke klaten. Kami sempat mengobrol sejenak, barang 5-10 menit. Hujanpun akhirnya mereda, sipengendara tadi lalu berpamitan, dan melanjutkan perjalananya. Saya memutuskan untuk menunggu banjir 'dadakan' didepan saya surut. Memang banjir ini cukuplah tinggi, terbukti trotoar didepan toko saya berteduh ditelan banjir. Hal ini diperkuat dengan obrolan, dari seorang karyawan toko, ditempat saya berteduh. Katanya, daerah Jl.Solo memang sering dilanda banjir 'dadakan', dia berpesan agar saya jangan terlalu heran.

    Hampir 45menit lamanya saya menunggu didepan toko. Banjir 'dadakan' yang ada didepan saya tidaklah surut. Kira-kira 15menit kemudian, barulah banjir 'dadakan' itu surut. Setelah saya lihat, ternyata penyebabnya antara lain, sampah yang menyumbat dilubang drainase, sehingga aliran air tidak bisa lewat dengan baik. Dari arah belakang, tampak ada dua orang pasukan oranye yang, langsung memberi komando agar para pengguna jalan, tetap meneruskan perjalananya. Pasukan oranye ini terdiri dari dua orang, satu bertugas untuk membuka lubang drainase, dan yang satunya mengatur marka lalu-lintas.

    Puji syukur, mereka langsung bertugas membersihkan lubang drainase dijalan raya Solo itu. Sehingga banjir 'dadakan' bisa teratasi dengan baik. Kami para pengguna jalan raya, berterima kasih pada petugas oranye ini. Untung ada petugas yang siap sedia untuk membantu masyarakat. Dampaknya sangat terasa sekali, apalagi saat sampah-sampahnya selesai diambil. Lubang drainase yang semula tersumbat kini menjadi 'plong' (seperti jalan tol bebas hambatan). Saya sempat mengabadikan para petugas oranye ini saat bertugas. Terima kasih petugas oranye...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun