Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Stress

17 Mei 2017   16:08 Diperbarui: 17 Mei 2017   16:46 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: 

http://reallifeglobal.com/stress-free-language-learning/

Mengatasi Keputusasaan

Putus asa adalah kondisi dimana kita tidak lagi mempunyai harapan. Semuannya menjadi gelap, dan suram. Tak ada lagi yang bisa diharapkan. Pegangan yang kita tuju seolah sirna , pupus. Apabila kita mengalami keputusasaan, tindakan apa yang akan kita lakukan, akankah kita menjadi pasif dan tidak berbuat apa-apa ? Ataukah kita akan berlaku aktif dan mencari jalan keluarnya ? Semuannya itu tergantung dari kita sendiri. Jangan berlarut-larut dalam keputusasaan, tetapi justru kita harus mencari solusinnya. Berikut ini solusinnya:

1. Jangan terpaku pada masalah

Cobalah saat anda mengalami masalah yang mengakibatkan keputusasaan, keluarlah dari masalah, ingat dan sadari bahwa ada hal yang lebih penting dari masalah.

2. Dunia belum berakhir

Masalah yang ada memang kadang membuat kita menjadi pusing sendiri, bahkan membuat pikiran kita menjadi pusing, serta tidak terarah. Tapi ingatlah bahwa dunia belum berakhir, saat kita mengalami masalah yang berat. Masih banyak yang bisa kita lakukan dalam hidup kita.

3.Mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa

Saat kita mengalami masalah rasannya, sudah tidak ada lagi harapan yang bisa kita gantungkan. Tapi percayalah selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang kita alami. Maka dari itu mengucap syukurlah pada Tuhan Yang Maha Esa. Justru level kita menjadi naik, di mata Tuhan Yang Maha Esa. Kita dipercaya untuk mengalami masalah yang lebih berat dikemudian hari.

4. Masalah Mendewasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun