Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dua Drum Satu Jiwa

10 Mei 2017   18:53 Diperbarui: 10 Mei 2017   20:10 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Drum merupakan alat musik paling ekspresif. Kenapa saya katakan demikian, karena alat musik ini membutuhkan kedua tangan dan keda kaki untuk memainkannya. Saat memainkan drum, rasannya sangat seru dan ekspresif sekali. Sepertinnya dunia ini penuh dengan energi tersembunyi yang menunggu untuk dieksplorasi. Dentuman dan hentakannya mampu membangunkan setiap jiwa yang tertidur. Alat musik perkusi ini umumnya terdiri dari; satu bass drum, tom-tom, hihat, ride, crash dan crash. Akan tetapi pada banyak tempat formatnya bisa berbeda-beda, menyesuaikan dengan kebutuhan dan penggunanannya.

            Mengenai sifatnya instrumen drum ini, tergolong pentatonis, dalam artian tidak memiliki tangga nada. Sedangkan manfaatnya sendiri bisa dirasakan, selain sebagai alat ekspresi diri, instrumen drum juga mampu melatih kreatifitas kita. Penelitian di inggris membuktikan bahwa anak yang sedari kecil sudah memainkan drum, maka ia tidak akan kesulitan untuk mempleajari apa saja. Ini dikarenakan kedua tangan, dan kedua kaki kita bekerja. Dan diharuskan untuk berkoordinasi, sehingga menstimulus syaraf-syaraf kita untuk memaksimalkan potensinya.

            Terkait dengan instrumen drum, beberapa hari lalu diselenggarakan konser musik Dua Drum. Gabungan kedua alat musik drum ini, menampilkan sesuatu konser musik yang berbeda. Meskipun biasannya mereka tampil dengan format band, tetapi kini mereka saat tampil di Bentara Budaya Kompas, Jogjakarta mereka hanya menggunakan satu gitaris dan laptop, sebagai pengganti vokal dan instrumen lainnya. Saat mereka tampil di acara Jazz Mben Senen, semua mata tertuju pada gerakan lincah, dari penabuh drum ini. Sepertinya energi yang mereka tidak ada habisnya, kedatangan mereka di Jogjakarta, dalam rangka promo tour #Bergerak. Acaranya sendiri dimulai pukul 21.00, sambil menunggu mereka naik ke atas panggung. Rekan-rekan dari Jazz Mben Senen menghibur pengunjung dengan musik jazz yang biasa mereka lantunkan. Pada acara ini, panitia juga menyediakan instrumen untuk bisa digunakan dalam sesi improvisasi, jadi semuannya terbuka bagi siapa saja yang mau bermain bersama dan  naik ke atas panggung. Kemeriahan terpancara dari setiap pengunjung Jazz Mben Senen dan para personil Dua Drum. Karena ditengah-tengah permainan mereka mempersilahkan para penonton untuk ber-jam session dengan Dua Drum. Malahan di akhir acara, para personel Dua Drum mengajak komunitas dari Drummer Guyub Jogjakarta untuk bermain bersama, dan kemeriahan dari pesta perkusipun terjadi. Mereka saling menabuh alat musik drum mereka sendiri. Total lagunnya sendiri yang dibawakan ada 7 buah lagu, dari album perdana mereka #Bergerak. Dua Drum sendiri ada dibawah label rekaman Demajor records, sebuah label rekaman yang sudah banyak menaungi para musisi-musisi besar nasional.

            Semoga sukses terus untuk grup musik duo, Dua Drum. Salam drum....  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun